Karakteristik
jasa memiliki ciri-ciri tertentu. Karakterstik jasa berbeda bila dibandingkan
dengan produk (barang fisik). Menurut Sakina. L (2003) tiga karakteristik jasa
diantaranya sebagai berikut:
- Unsortability: jasa tidak mengenal persedian dari layanan yang dihasilkan.
- Intangibility: nilai penting dari hal ini konsumen tidak merasakan secara fisik namun dalam bentuk kenikmatan, kepuasan, dan rasa aman.
- Customization: jasa sering di desain khusus sesuai kebutuhan konsumen.
Sedangkan menuruty Tjiptono (1998), ada 4
karakteristik pada jasa yang membedakan dengan barang yaitu sebagai berikut:
Intangible (tidak berwujud)
Suatu
jasa mempunyai sifat tak berwujud, tidak dapat dirasakan dan dinikmati sebelum
dibeli oleh konsumen.
Contoh:
Model kendaraan dan kondisi mesin.
Inseparability (tidak dapat
dipusahkan)
Pada
umumnya jasa yang diproduksi dan dirasakan pada waktu bersamaan dan apabila
dikehendaki oleh seorang untuk diserahkan kepada pihak lainnya, maka dia akan
tetap merupakan bagian dari jasa tersebut.
Contoh:
Garansi service dan informasi sparepart.
Variability (bervariasi)
Jasa
senantiasa mengalami perubahan, tergantung dari siapa penyedia jasa dan kondisi
dimana jasa tersebut diberikan.
Contoh:
Mengganti sparepart.
Perishability (tidak tahan
lama)
Daya
tahan suatu jasa tegantung terhadap suatu situasi yang diciptakan oleh berbagai
faktor.
Contoh:
Kondisi busi yang terendam banjir, bensin bercampur air, dan knalpot kemasukan
air.
Tags
Industri dan Jasa