Jenis-jenis
iklan secara umum terdiri atas dua jenis: pertama iklan standar, dan kedua
iklan layanan masyarakat. Jika kemudian terdapat jenis-jenis yang lain, maka
itu merupakan perluasan dari kehadiran kedua jenis iklan tersebut, demikian
dinyatakan oleh Bitter dalam bukunya Mass Communication, an introduction (Alo
Liliweri, 1992).
Iklan
standar, adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan memperkenalkan
barang, jasa pelayanan untuk konsumen melalui sebuah media massa. Tujuan iklan
standar, adalah merangsang motif serta minat para pembeli atau para pemakai.
Karena akibat iklan telah merangsang pembeli melalui daya tariknya yang besar,
maka iklan menggugah minat, perasaan konsumen dan mengambil sikap terhadap
barang atau jasa yang ditawarkan tersebut. Sebagian besar iklan standar
pesan-pesannya ditata secara profesional oleh lembaga periklanan. Kehadiran
lembaga seperti ini, sangat dibutuhkan oleh para pemasang iklan yaitu mereka
yang mempunyai barang, jasa, ide serta gagasan yang ingin ditawarkannya itu.
Pesan-pesan
iklan ini disusun secara mantap baik dalam kata, kalimat, memilih gambar dan
warna, tempat pemasangan atau media yang cocok, menjangkau jenis khalayak
sasaran tertentu, menyebarkannya pada waktu yang pas yang seluruhnya berada
dalam penanganan orang-orang profesional.
Jenis
iklan layanan masyarakat adalah iklan yang bersifat nonprofit, jadi iklan ini
tidak mencari keuntungan akibat pemasangannya kepada khalayak. Hal ini berbeda
dengan iklan standar, yang mengharapkan dari pemasangan iklannya menggaet
keuntungan atas penjualan barang produksinya. Umumnya iklan layanan masyarakat,
bertujuan memberikan informasi dalam rangka pelayanan dengan mengajak
masyarakat untuk berpartisipasi, bersikap positif terhadap pesan yang
disampaikan. Dan iklan layanan masyarakat tidak terlalu terikat pada penetapan
yang ketat, perancangan pesan yang rumit, pemilihan media yang sesuai, sampai
pada penentuan khalayak sasaran serta pemilihan tempat dan juga waktu yang
benar-benar pas.
Untuk
selanjutnya iklan secara umum dapat dibagi atas:
Iklan Tanggung Jawab Sosial
Adalah iklan yang bertujuan untuk menyebarkan
pesan – pesan yang bersifat informatif, penerangan, dan pendidikan agar
membentuk sikap warga masyarakat sehingga mereka bertanggung jawab terhadap
masalah sosial juga kemasyarakatan tertentu. Tanggung-jawab ini merupakan
bagian dari kewajiban masyarakat secara moral maupun material yang
ditunjukkannya dalam aktivitas sosial.
Iklan Bantahan
Iklan ini diajukan melalui media massa
untuk membantah dan memperbaiki citra suatu produk, yang namanya sudah tercemar
di kalangan masyarakat akibat suatu informasi yang tidak benar. Perusahaan yang
memproduksi produk itu dapat mengajukan iklan melalui kuasa hukum/pengacara
untuk membantah ketidak benaran informasi tersebut.
Iklan Pembelaan
Iklan ini mirip sebenarnya dengan iklan
bantahan, namun iklan pembelaan merupakan iklan yang diajukan untuk membela
keberadaan suatu barang, jasa, ide atau gagasan tertentu dari pengajuan atau
klaim dari pihak yang lain terhadap suatu produk tertentu, terutama sekali
pembelaan ini terhadap hak paten.
Iklan Perbaikan
Iklan perbaikan adalah iklan yang
memperbaiki pesan-pesan tentang suatu produk tertentu yang terlanjur salah dan
disebarluaskan melalui media massa. Jenis iklan seperti ini terlihat misalnya
dalam iklan untuk memperbaiki isi iklan yang sama tentang suatu produk pada
edisi terbitnya suatu media beberapa waktu sebelumnya.
Iklan Keluarga
Iklan keluarga adalah iklan yang
pesan-pesannya merupakan pemberitahuan tentang terjadinya suatu peristiwa
kekeluargaan kepada keluarga/khalayak lainnya. Sebagai contoh, iklan
perkawinan, iklan ucapan selamat hari raya, iklan ucapan selamat sukses, iklan
kematian atau turut berduka cita dan sebagainya.
Sementara itu Bovee membuat pembagian
iklan yang lebih spesifik, yaitu:
- Iklan berdasarkan khalayak sasaran psikografis. Berdasarkan khalayak sasarannya, iklan dapat dibagi atas iklan untuk konsumen dan iklan untuk bisnis.
- Iklan berdasarkan khalayak sasaran geografis. Jenis iklan ini diarahkan untuk menjangkau khalayak dalam suatu wilayah tertentu. Berdasarkan itu, iklan dibagi atas iklan internasional, iklan nasional, iklan regional dan iklan lokal.
- Iklan berdasarkan penggunaan media. Penyebarluasan iklan harus melalui media yang dipilih secara khas sesuai dengan keputusan pengiklannya. Pilihan terhadap media yang digunakan sebagai penyebar iklan dapat dilakukan melalui media cetak dan media elektronik.
- Iklan berdasarkan fungsi dan tujuan. Setiap iklan mempunyai fungsi tertentu serta mempunyai tujuan tertentu pula. Jenis iklan ini terbagi atas iklan tentang produk-produk, iklan komersial bukan komersial, serta iklan berdampak langsung bukan langsung.
Tags
Industri dan Jasa