Terdapat beberapa jenis-jenis heat exchanger.
Dikarenakan banyaknya jenis dari alat penukar kalor, maka dalam pembahasan akan
dibatasi pada alat penukar kalor jenis heat exchanger yang banyak dijumpai
dalam industri perminyakan. Heat exchanger ini juga banyak mempunyai
jenis-jenisnya.
Perlu diketahui bahwa untuk alat-alat ini
terdapat suatu terminology yang telah distandarkan untuk menamai alat dan
bagian-bagian alat tersebut yang dikeluarkan oleh Asosiasi pembuat Heat
Exchanger yang dikenal denganTublar Exchanger Manufactures Association (TEMA).
Standarisasi tersebut bertujuan untuk melindungi para pemakai dari bahaya
kerusakan atau kegagalan alat, karena alat ini beroperasi pada temperature dan
tekanan yang tinggi.
Didalam
standar mekanik TEMA, terdapat dua macam kelas heat Exchanger, yaitu:
- Kelas R, yaitu untuk peraalatan yang bekerja dengan kondisi berat, misalnya untuk industri minyak dan kimia berat.
- Kelas C, yaitu yang dibuat untuk general purpose, dengan didasarkan pada segi ekonomis dan ukuran kecil, digunakan untuk proses-proses umum industri.
Jenis-jenis
Heat Exchanger yang terdapat pada industri perminyakan dapat dibedakan atas:
Jenis Shell and Tube
Jenis ini merupakan jenis yang paling banyak
digunakan dalam industri perminyakan. Alat ini terdiri dari sebuah shell
(tabung/slinder besar) dimana didalamnya terdapat suatu bandle (berkas) pipa
dengan diameter yang relative kecil. Satu jenis fluida mengalir didalam
pipa-pipa sedangkan fluida lainnya mengalir dibagian luar pipa tetapi masih
didalam shell.
Jenis Double Pipe (Pipa
Ganda)
Pada jenis ini tiap pipa atau beberapa pipa
mempunyai shell sendiri-sendiri. Untuk menghindari tempat yang terlalu panjang,
heat exchanger ini dibentuk menjadi U. pada keperluan khusus, untuk
meningkatkan kemampuan memindahkan panas, bagian diluar pipa diberi srip.
Bentuk siripnya ada yang memanjang, melingkar dan sebagainya.
Keistimewaan jenis ini adalah mampu
beroperasi pada tekanan yang tinggi, dank arena tidak ada sambungan, resiko
tercampurnya kedua fluida sangat kecil. Kelemahannya terletak pada kapasitas
perpindahan panasnya sangat kecil.
Koil Pipa
Heat Exchanger ini mempunyai pipa berbentuk
koil yang dibenamkan didalam sebuah box berisi air dingin yang mengalir atau
yang disemprotkan untuk mendinginkan fluida panas yang mengalir di dalam pipa.
Jenis ini disebut juga sebagai box cooler jenis ini biasanya digunakan untuk
pemindahan kalor yang relative kecil dan fluida yang didalam shell yang akan
diproses lanjut.
Jenis Pipa Terbuka (Open
Tube Section)
Pada heat exchanger ini pipa-pipa tidak
ditempatkan lagi didalam shell, tetapi dibiarkan di udara. Prndinginan
dilakukan dengan mengalirkan air atau udara pada bagian pipa. Berkas pipa itu
biasanya cukup panjang. Untuk pendinginan dengan udara biasanya bagian luar
pipa diberi sirip-sirip untuk memperluas permukaan perpindahan panas. Seperti
halnya jenis coil pipa, perpindahan panas yang terjadi cukup lamban dengan
kapasitas yang lebih kecil dari jenis shell and tube.
Di
samping jenis-jenis di atas, masih terdapat jenis-jenis lain yang dijumpai di
industri, antara lain:
- Jenis spiral, menpunyai bidang perpindahan panas yang melingkar. Karena alirannya yang melingkar maka system ini dapat “Self Cleaning” dan mempunyai efisiensi perpindahan panas yang baik. Akan tetapi konstruksi seperti ini tidak dapat dioperasikan pada tekanan tinggi.
- Jenis lamella, biasanya digunakan untuk memindahkan panas dari gas ke gas pada tekanan rendah. Jenis ini memiliki koefisien perpindahan panas yang baik/tinggi.
- Gasketter plate exchanger, mempunyai bidang perpindahan panas yang terbentuk dari lembaran pelat yang dibuat beralur. Laluan fluida (biasanya untuk cairan) terdapat diantara lembaran pelat yang dipisahkan gasket yang dirancang khusus sehingga dapat memisahkan aliran dari kedua cairan. Perawatannya mudah dan mempunyai efisiensi perpindahan panas yang baik.
Pada umumnya heat exchanger dibuat dengan
pemesanan, karena harus sesuai dengan kebutuhannya. Baik ukuran maupun bentuk
dapat bermacam-macam, sesuai dengan keperluan masing-masing.
Tags
Energi