Terdapat
beberapa macam indikator prestasi kerja. Menurut Malayu S.P.Hasibuan (2005)
penilaian prestasi kerja atau indikator prestasi kerja meliputi penilaian
terhadap:
- Kesetiaan. Mengukur kesetiaan karyawan terhadap pekerjaannya, jabatannya, dan organisasi
- Kejujuran. Menilai kejujuran dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
- Kedisiplinan. Menilai karyawan dalam mematuhi peraturan yang ada dan melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi.
- Kreativitas. Menilai kemampuan karyawan dalam mengembangkan kreativitasnya dalam mengerjakan pekerjaan.
- Kerja sama. Menilai karyawan berpartisipasi dan bekerja sama dengan karyawan lainnya.
- Kepemimpinan. Menilai kemampuan untuk memimpin bawahan untuk bekerja efektif.
- Kepribadian. Menilai karyawan dari prilaku, kesopanan, serta berpenampilan simpatik dan bersikap wajar.
- Prakarsa. Menilai kemampuan berpikir yang orisinal dan berdasarkan inisiatif.
- Tanggung jawab. Menilai karyawan dalam mempertangung jawabkan kebijaksanaannya serta perilaku kerjanya.
Dari uraian di atas dampak faktor
yang dapat digunakan untuk menilai tingkat prestasi kerja karyawan tidak akan
sama untuk semua perusahaan, tetapi pada dasarnya apa yang telah dikemukakan
merupakan faktor yang lazim digunakan dalam menilai prestasi kerja karyawan.
Tags
Industri dan Jasa