Ilmu ekonomi pertanian mempelajari faktor
sumber daya atau faktor produksi dilengkapi dengan permasalahan, potensi dan
kebijakan serta kemitraan, kelembagaan dan faktor pendukung lainnya. Sebelum
proses produksi atau usaha tani dijalankan (baik dalam subsektor tanaman pangan
dan hortikultura, subsektor perkebunan, subsektor peternakan, maupun subsektor
perikanan) perlu dilakukan perencanaan yang matang.
Dalam pelaksanaan di lapangan, pertanian juga
membutuhkan ilmu ekonomi pertanian. Kalau pupuk diberikan sekian banyak, berapa
hasil yang akan diterima, bila pupuk dikurangi atau ditambah berapa keuntungan
yang akan diperoleh. Begitu juga dengan pengaturan tenaga kerja dan
obat-obatan. Dalam ekonomi pertanian, semua itu akan diperhitungkan dan
dipelajari secara mendalam (Daniel, 2002).
Tags
Pertanian