Fungsi
arsip statis sangat besar. Arsip statis dapat dijadikan sebagai bukti otentik
dan bukti sejarah yang terpercaya dari suatu kegiatan serta berfungsi sebagai
memori kolektif yang menjadi simpul-simpul pemersatu bangsa seiring dengan
melemahnya nilai-nilai nasionlalisme dan batas-batas wilayah bangsa pada era
reformasi dan globalisasi. Pelestarian dan penyempurnaan pemerintahan,
institusi dan organisasi, perhimpunan dan peradaban tergantung pada pelestarian
dan pemanfaatan yang efisien akan arsip statis.
Fungsi arsip statis adalah sebagai
berikut:
- Sebagai memori perusahaan atau perorangan
- Sebagai pembuktian
- Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
- Sebagai sumber penelitian, khususnya pene/itian sejarah
- Untuk keselamatan manusia
- Untuk kepentingan masyarakat
- Untuk kepentingan pendidikan dan hiburan
- Memelihara aktivitas hubungan masyarakat
- Arsip statis juga digunakan untuk kepentingan politik dan keamanan
- Untuk menelusur silsilah
- Mempersiapkan sejarah peringatan lembaga atau perorangan
- Anip memberikan sumbangan dalam pembinaan kepribadian nasional serta bermanfaat dalam melindungi warga, hak pribadi, maupun hak lainnya. Sulistyo-Basuki (2003)
Tujuan Arsip Statis
Tujuan
arsip statis pada umumnya sebagai arsip yang dirawat dan dipelihara sehingga
mudah untuk ditemukan kembali yang bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat,
serta bagi peneliti dan pengguna arsip dalam upaya melaksanakan suatu kegiatan penelitian. Menurut Novyanti (2010) arsip statis bagi
Pemerintah memiliki tujuan untuk
menjamin keselamatan atas bahan pertanggungjawaban nasional tentang perencanaan, pelaksanaan dan
penyelenggaraan kehidupan bangsa dan
negara sesuai dengan kegiatan pemerintah.
Dari
penjelasan di atas maka dapat dikatakan bahwa tujuan arsip statis sangat
penting untuk menjamin keselamatan arsip yang rawat dan dipelihara agar dapat
ditemukan kembali dalam suatu kegiatan penelitian.
Tags
Katalog