Faktor penyebab
leukemia belum diketahui secara pasti. Namun penelitian telah menunjukan bahwa
orang-orang dengan faktor-faktor risiko tertentu lebih mungkin daripada yang
lain untuk mengembangkan leukemia. Suatu faktor risiko adalah apa saja yang
meningkatkan kesempatan seseorang mengembangkan suatu penyakit.
Faktor-faktor penyebab leukemia itu
antara lain:
- Radiasi ionisasi. Bukti-bukti penelitian menunjukkan bahwa radiasi ionisasi bersifat leukemogenik pada manusia, misalnya ledakan bom atom dan kecelakaan bangunan tenaga nuklir (Hoffbrand & Pettit, 1996).
- Zat kimia. Faktor lainnya yang diperkirakan mnejadi faktor resiko leukemia adalah terpaparnya populasi terhadap zat-zat kimia tertentu seperti polutan lingkungan dan obat-obatan. Penelitian-penelitian epidemiologis membuktikan bahwa produk-produk yang berasal dari minyak bumi, cat dan pestisida berperan sebagai etiologi dari leukemia (Jones & Wickramasinghe, 1995).
- Infeksi virus. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis virus yang dapat beresiko terhadap leukemia, yaitu retrovirus HTLV-1 dan cRNA, dimana virus tersebut dapat menyebabkan infeksi yang menyebabkan terganggunya pengaturan sel T (Hoffbrand & Pettit, 1996).
- Faktor genetik. Faktor genetik menjadi faktor resiko dalam berkembangnya leukemia didasarkan pada hasil penelitian terhadap anak kembar leukemia dan pada beberapa penyakit genetik. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa insiden leukemia meningkat pada dua kasus tersebut (Hoffbrand, Pettit, & Moss, 2001).
Tags
Darah dan Jantung