Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi
intelegensi. Intelegensi atau kecerdasan atau IQ sangat mempengaruhi
perkembangan seseorang. Bahkan intelegensi (IQ) merupakan faktor utama untuk
memprediksi keberhasilan seseorang di kemudian hari.
Faktor-faktor yang mempengaruhi intelegensi
adalah sebagai berikut:
Pengaruh faktor bawaan
Banyak
penelitian yang menunjukkan bahwa individu-individu yang berasal dari suatu
keluarga, atau bersanak saudara, nilai dalam tes IQ mereka berkolerasi tinggi (
+ 0,50 ), orang yang kembar ( + 0,90 ) yang tidak bersanak saudara ( + 0,20 ),
anak yang diadopsi korelasi dengan orang tua angkatnya ( + 0,10 - + 0,20 ).
Pengaruh faktor lingkungan
Perkembangan
anak sangat dipengaruhi oleh gizi yang dikonsumsi. Oleh karena itu ada hubungan
antara pemberian makanan bergizi dengan intelegensi seseorang. Pemberian
makanan bergizi ini merupakan salah satu pengaruh lingkungan yang amat penting
selain guru, rangsangan-rangsangan yang bersifat kognitif emosional dari
lingkungan juga memegang peranan yang amat penting, seperti pendidikan, latihan
berbagai keterampilan, dan lain-lain (khususnya pada masa-masa peka).
Stabilitas intelegensi dan
IQ
Intelegensi
bukanlah IQ. Intelegensi merupakan suatu konsep umum tentang kemampuan
individu, sedang IQ hanyalah hasil dari suatu tes intelegensi itu (yang
notabene hanya mengukur sebagai kelompok dari intelegensi). Stabilitas
inyelegensi tergantung perkembangan organik otak.
Pengaruh faktor kematangan
Tiap
organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Tiap organ
(fisik maupun psikis) dapat dikatakan telah matang jika ia telah mencapai
kesanggupan menjalankan fungsinya.
Pengaruh faktor pembentukan
Pembentukan
ialah segala keadaan di luar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan
intelegensi.
Minat dan pembawaan yang
khas
Minat
mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan
itu. Dalam diri manusia terdapat dorongan-dorongan (motif-motif) yang mendorong
manusia untuk berinteraksi dengan dunia luar.
Kebebasan
Kebebasan
berarti bahwa manusia itu dapat memilih metode-metode yang tertentu dalam
memecahkan masalah-masalah. Manusia mempunyai kebebasan memilih metode, juga
bebas dalam memilih masalah sesuai dengan kebutuhannya.
Semua faktor-faktor yang mempengaruhi
intelegensi tersebut di atas bersangkutan satu sama lain. Untuk menentukan
intelegensi atau tidaknya seorang anak, kita tidak dapat hanya berpedoman
kepada salah satu faktor tersebut, karena intelegensi adalah faktor total.
Keseluruhan pribadi turut serta menentukan dalam perbuatan intelegensi
seseorang.
Tags
Intelegensi