Banyak
faktor-faktor yang mempengaruhi validitas suatu alat tes. Beberapa faktor
tersebut secara garis besar dapat dibedakan menurut sumbernya, yaitu:
Faktor yang berasal dari dalam tes
Beberapa sumber yang pada umumnya berasal
dari faktor internal tes evaluasi di antaranya sebagai berikut:
- Arahan tes yang disusun dengan makna tidak jelas sehingga dapat mengurangi validitas tes.
- Kata-kata yang digunakan dalam struktur instrument evaluasi, terlalu sulit.
- Item-item tes dikonstruksi dengan jelek.
- Tingkat kesulitan item tes tidak tepat dengan materi pembelajaran yang diterima siswa.
- Waktu yang dialokasikan tidak tepat, hal ini termasuk kemungkinan terlalu kurang atau terlalu longgar.
- Jumlah item tes terlalu sedikit sehingga tidak mewakili sample materi pembelajaran.
- Jawaban masing-masing item evaluasi bisa diprediksi siswa.
Faktor yang berasal dari administrasi dan
skor
Faktor yang berasal dari administrasi dan
skor alat tes adalah sebagai berikut:
- Waktu pengerjaan tidak cukup sehingga siswa dalam memberikan jawaban dalam situasi yang tergesa-gesa.
- Adanya kecurangan dalam tes sehingga tidak bisa membedakan antara siswa yang belajar dengan yang melakukan kecurangan.
- Pemberian petunjuk dari pengawas yang tidak dapat dilakukan pada semua siswa.
- Teknik pemberian skor yang tidak konsisten, misalnya pada tes esai, juga dapat mengurangi validitas tes evaluasi.
- Siswa tidak dapat mengikuti arahan yang diberikan dalam tes esai, juga dapat mengurangi validitas tes evaluasi.
- Siswa tidak dapat mengikuti arahan yang diberikan dalam tes baku.
Faktor-faktor yang berasal dari jawaban
testee
Seringkali
terjadi bahwa interpretasi terhadap item-item tes evaluasi tidak valid, karena
dipengaruhi oleh jawaban testee dari pada interpretasi item-item pada tes
evaluasi.
Tags
Psikodiagnostik