Terdapat beberapa
faktor-faktor pertumbuhan ekonomi. Proses pertumbuhan ekonomi pada dasarnya
ditentukan dan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu, faktor ekonomi dan
nonekonomi.
Faktor
Ekonomi
Yang termasuk
faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah sebagai
berikut:
Sumber Daya Alam (SDA)
Yang dimaksud dengan
sumber daya alam meliputi luas dan kesuburan tanah, letak dan susunannya,
kekayaan hutan, sumber mineral, iklim, sumber air, sumber lautan dan
sebagainya. Bagi pertumbuhan ekonomi, ketersediaan sumber daya alam yang
melimpah adalah sangat baik dalam menunjang pembangunan. Namun di negara-negara
berkembang sering kali ketersediaan sumber daya alam tersebut kurang
dimanfaatkan sebaik-baiknya, dalam arti pemanfaatannya tidak terarah secara
tepat. Jika SDA yang tersedia itu tidak digunakan secara tepat, maka tidaklah
mungkin negara yang bersangkutan akan mengalami kemajuan ekonomi sebagaimana
yang diharapkan.
Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia
merupakan faktor terpenting dalam pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi
tidak semata-mata tergantung pada jumlah sumber daya manusia saja, tetapi lebih
menekankan kepada efisiensi mereka. Untuk mendorong agar sumber daya manusia dapat
bekerrja secara efisien dan maksimal, maka diperlukan pembentukan modal insani,
yaitu proses peningkatan ilmu pengetahuan, keterampilan dan kemampuan seluruh
penduduk negara / wilayah yang bersangkutan. Proses ini mencakup kesehatan,
pendidikan dan pelayanan sosial pada umumnya. Sehingga pada kondisi dimana
penduduk dapat berproduktifitas secara efisien, akan mendorong laju pertumbuhan
ekonomi.
Akumulasi Modal
Permodalan merupakan
persediaan faktor produksi yang secara fisik dapat dihasilkan atau direproduksi.
Jika stok modal tersebut meningkat dalam jangka waktu tertentu dikatakan
terjadinya pembentukan modal. Akumulasi modal inilah yang serba kekurangan di
negara-negara berkembang, sedangkan modal ini memegang peranan penting dalam
menunjang perumbuhan ekonomi.
Tenaga Manajerial dan Organisasi
Produksi
Organisasi produksi
merupakan bagian penting dalam proses pertumbuhan ekonomi. Organisasi ini
berkaitan dengan penggunaan faktor produksi dalam berbagai kegiatan perekonomian.
Organisasi produksi ini dilaksanakan dan diatur oleh tenaga manajerial dalam
berbagai kegiatannya sehari-hari. Dan dalam perkembangan dan pertumbuhan
ekonomi, para wiraswasta (enterpreneur) tampil sebagai tenaga organisator dalam
menggerakkan berbagai sumber produksi dalam proses produksi dengan
memperkenalkan penemuan baru yang dikenal sebagai inovasi.
Faktor dan Pemanfaatan Teknologi
Kemajuan teknologi
merupakan faktor yang penting dalam proses pertumbuhan ekonomi. Dan perubahan
atau kemajuan teknologi tersebut dapat meningkatkan produktifitas tenaga kerja,
modal dan faktor produksi lainnya.
Pembagian Kerja dan Perluasan Skala
Produksi
Pembagian kerja dan
spesialisasi dalam proses produksi akan menimbulkan peningkatan produktifitas.
Kedua hal ini akan membawa perubahan ke arah usaha produksi skala besar, yang
selanjutnya akan dapat membantu perkembangan dan kemajuan produksi serta
pertumbuhan ekonomi dalam masyarakat.
Faktor
Non-ekonomi
Yang termasuk
faktor-faktor non-ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah sebagai
berikut:
Faktor Politik dan Administrasi
Pemerintahan
Struktur dan situasi
politik serta admiistrasi pemerintahan yang lemah merupakan faktor penghambat
yang besar bagi pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang. Politik yang
tidak stabil serta pemerintahan yang lemah dan korup sangat menghambat kemajuan
ekonomi.
Aspek Sosial Budaya
Aspek sosial budaya
dalam kehidupan masyarakat meliputi antara lain sikap, tingkah laku, pandangan
masyarakat, motivasi kerja, kelembagaan masyarakat dan hal-hal lainnya yang
berkaitan dengan itu. Sebagai ilustrasi, misalnya pendidikan dan kebudayaan
barat membawa pemikiran dan pandangan ke arah penalaran, sikap dan skeptisme,
dan semangat untuk menghasilkan penemuan baru, yang kesemuanya dapat menunujang
pertumbuhan ekonomi.
Susunan dan Tertib Hukum
Susunan dan tertib
hukum serta pelaksanaan hukum dan peraturan perundang-undangan yang keliru
sering kali menghambat kemajuan ekonomi, sehingga tidak mendukung terlaksananya
pertumbuhan ekonomi. Sehubungan dengan itu maka hukum harus dilaksanakan secara
tertib dan konsekuen, yang ditujukan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi.
Tags
Ekonomi