Evaluasi pembelajaran tematik dapat diartikan
sebagai evaluasi yang berupaya mencari informasi tentang pencapaian pengetahuan
dan pemahaman anak, pengembangan keterampilan anak dan pengembangan sosial dan
afektif anak dengan memanfaatkan asesmen alternatif dan cara informal
(Depdikbud, 1996).
Menurut Raka Joni (1996), bahwa pada dasarnya
evaluasi dalam pembelajaran tematik tidak berbeda dari evaluasi untuk kegiatan
pembelajaran konvensional. Oleh karena itu, semua asas-asas yang perlu
diindahkan dalam pembelajaran konvensional berlaku pula bagi penilaian
pembelajaran tematik.
Bedanya dalam evaluasi pembelajaran tematik
lebih menekankan pada aspek proses dan usaha pembentukan efek iringan
(nurturant effect) seperti kemampuan bekerja sama, tenggang rasa dan
sebagainya.
Menurut Pusat Kurikulum (2002), penilaian
siswa di kelas I dan II SD belum mengikuti aturan penilaian seperti mata pelajaran
lain, mengingat anak kelas I SD belum semua lancar membaca dan menulis, maka
cara penilaian di kelas I tidak ditekankan pada penilaian secara tertulis.
Tags
Psikologi Pendidikan