Terdapat beberapa elemen music rock. Menurut
Kamien (2004), elemen music rock adalah sebagai berikut:
Tone Color
Suara gitar listrik pada musik rock sangat
berbeda dengan suara gitar pada musik pop. Suara gitar pada musik rock sering
dimanipulasi secara elektronik untuk menghasilkan range nada yang luas.
Bersamaan dengan penyanyi (yang juga memainkan alat musik), kelompok musik rock
memiliki dua buah gitar elektrik (lead dan rhythm), bass elektrik, perkusi,
piano elektrik (keyboard), dan synthetisizer. Beberapa kelompok juga
menggunakan satu atau lebih terompet, trombon, atau saxophone.
Selama tahun 1970 dan 1980, musisi rock
mengeksploitasi penambahan kapasitas synthetizer dan komputer. Teknologi
elektronik membuat hal tersebut menjadi mungkin sehingga suara yang dihasilkan
seperti suara suatu ensemble yang besar. Tahun 1990-an, range nada pada
kebanyakan kelompok rock diperluas oleh keterlibatan disk jockey yang
memanipulasi rekaman. Gaya bernyanyi musisi rock sangat bervariasi dan berbeda
dengan musisi pop. Penyanyi rock biasanya berteriak, menangis, meratap,
menggeram, dan menggunakan suara falsetto.
Rhythm
Rock didasari oleh ketukan yang sangat kuat
pada birama 4/4 dengan tekanan yang kuat pada ketukan kedua dan keempat pada
setiap bar. Setiap ketukan dibagi menjadi dua not equal sehingga menghasilkan
delapan ketukan yang lebih cepat.
Form, Melody, dan Harmony
Lagu rock cenderung memiliki pola melodi yang
diulang-ulang.
Tags
Psikologi Musik