Terdapat beberapa elemen musik jazz. Menurut
Kamien (2004) elemen musik jazz adalah sebagai berikut:
Tone Color
Jazz umumnya dimainkan oleh kelompok kecil
yang terdiri dari 3-8 orang pemain atau oleh kelompok besar (big band) yang
terdiri dari 10-15 orang pemain. Ciri dari jazz terletak pada ritme. Ritme yang
biasanya dihasilkan oleh piano, bass, tuba, perkusi, banjo atau gitar
mempertahankan ketukan. Pemain perkusi modern menghasilkan variasi suara dari
beberapa drum dan cymbals.
Mereka menggunakan stick, mallets, wire
brushes, dan bare hands. Alat musik solo jazz yang utama adalah cornet, trompet,
saxophone, piano, clarinet, vibraphone, dan trombone. Jazz mengutamakan brass,
woodwind, dan perkusi daripada bowed strings yang mendominasi musik simfoni.
Pemain brass menghasilkan variasi nada dengan menggunakan mute (tekanan suara) yang
berbeda dan teknik mute. Pertunjukkan jazz biasanya meliputi sesi solo dan
ensemble. Misalnya, ensemble yang penuh diikuti oleh solo trompet dan solo
clarinet atau duet saxophone dan trompet.
Rhythm, Melody, dan Harmony
Sinkopasi dan swing adalah dua hal terpenting
pada jazz. Musisi jazz dapat dikatakan bermain swing ketika mereka
mengkombinasikan irama yang tenang dengan perasaan gembira dan santai. Musisi
jazz dapat menghasilkan perasaan swing ketika mereka memainkan nada secara
ringan. Melodi jazz sangat fleksibel, sama seperti pitch pada irama. Mereka
menggunakan tangga nada mayor yang mana nada ketiga, kelima, dan ketujuh lebih
rendah atau datar (Schwartz, 2003).
Tags
Psikologi Musik