Ciri-ciri wirausahawan dapat dikenali dari
sikap seseorang. Dalimunthe (2002) menyatakan dalam tilisannya bahwa terdapat 8
(delapan) ciri dari wirausaha (entrepreneur) yaitu adalah sebagai berikut:
Mempunyai Visi
Visi
secara hakekat merupakan gambaran masa depan yang ingin dicapai. Seorang
wirausaha harus memiliki visi yang jelas dan dapat dipahami oleh seluruh
anggota organisasi yang akan meningkatkan seluruh energi organisasi dalam satu
kesatuan yang kuat. Semakin tinggi pemahaman dan penerimaan visi organisasi,
semakin tinggi pula komitmen anggota organisasi untuk mewujudkan tujuan
organisasi.
Perencanaan
Seorang
wirausaha sebelum menjalankan usahanya terlebih dahulu membuat perencanaan yang
cukup mengenai usaha yang akan di kelolanya, dimulai dari usaha apa yang akan
buat, dimana usaha tersebut didirikan, kapan usaha tersebut akan dimulai dan
siapa yang akan mengelolanya. Oleh karena itu agar aktivitas bisnis yang
dilakukan sesuai dengan tujuan perusahaan. Universitas Sumatera Utara
Motivasi
Motivasi
diartikan sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan
individu untuk melakukan kegiatan–kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.
Motivasi yang ada pada diri seseorang merupakan kekuatan pendorong yang akan
mewujudkan suatu perilaku guna mencapai kepuasan dirinya. Tanpa motovasi
seseorang baru menggunakan 20% - 30% dari kemampuannya, sedangkan dengan adanya
motivasi, diharapkan kinerja individu mencapai sebesar 80% - 90% dari kemapuan
yang dimilikinya.
Kreativitas
Seorang
wirausaha harus memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan secara kreatif
dengan perenungan mendalam agar dapat melakukan penyesuaian berbagai keinginan
dan kebutuhan pasar. Kreativitas mengharuskan seseorang mempunyai kemauan
menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas merupakan faktor kepribadian yang
dapat dikembangkan dan diajarkan.
Peluang
Peluang
atau kesempatan biasanya tidak datang berulang-ulang, tapi mungkin hanya sekali
saja dan dalam waktu yang sangat singkat, sehingga diperlukan antisipasi dan
waktu yang tepat untuk melihat berbagai peluang agar tidak mengalami kegagalan.
Seorang wirausaha dituntut dapat melihat, memanfaatkan serta
mengimplementasikan peluang, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi
perusahaan. Semua tantangan bisa menjadi peluang apabila ada inovasi. Para
wirausaha harus mengukur dan memperkirakan ukuran pertumbuhan dan potensi laba
dari setiap peluang yang ada dan berhati-hati mengevaluasi peluang sebelum
memilih pasar dan sasaran.
Percaya diri
Percaya
diri merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai, melakukan dan menyelesaikan
suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu, kepercayaan diri
memiliki nilai keyakinan, optimisme, individualisme, dan keuntungan. Pemimpin
perusahaan harus memiliki percaya diri agar dapat meraih prestasi yang tinggi
dan megembangkan usaha. Suatu organisasi meraih perstasi yang tinggi bila
pemimpinnya memiliki percaya diri untuk mengambil resiko, terus beraktifitas,
dan menerima perubahan yang ada tanpa hanya terus-menerus pada tujuan
perusahaan.
Berani Mengambil Resiko
Pengambilan
resiko sangat berkaitan dengan kreativitas yang mengubah ide menjadi realistis
dan disertai dengan upaya pencapaiannya. Setiap aktivitas manusia selalu
mengandung resiko dengan identitas yang berbeda, sesuai dengan situasi dan
kondisi yang dihadapi. Itu merupakan suatu tantangan bagi pengambil resiko.
Bahwa suatu resiko terjadi jika seseorang memiliki pilihan antara dua
alternatif atau kebih yang hasilnya tidak diketahui dan harus dinilai secara
objektif.
Adaptasi
Seorang
wirausaha harus mempu membantu organisasinya dalam menangani situasi yang tidak
pasti, memiliki kekuatan dan daya tahan, dan dapat merespon serta beradaptasi
terhadap perkembangan lingkunngan dan realita yang kompleks.
Kasmir
(2006) menyatakan bahwa ciri-ciri wirausahaan yang berhasil adalah sebagai
berikut:
- Memiliki visi dan misi yang jelas
- Inisiatif dan selalu proaktif
- Berorientasi pada prestasi
- Berani mengambil resiko
- Kerja keras
- Bertanggung jawab terhadap segala aktifitas yang dijalankan baik sekarang maupun masa yang akan datang
- Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang dan harus disepakati
- Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak.
Anoraga
(2002) menyatakan ciri-ciri kepribadian seorang wirausaha adalah sebagai
berikut:
- Memiliki cita-cita dan kemudian berusaha mewujudkan sita-cita tersebut
- Berani mengambil resiko
- Mau dan suka bekerja keras
- Memiliki semangat kerja yang tinggi dan tidak mudah putus asa
- Memiliki rasa percaya diri yang kuat
- Memiliki keterampilan memimpin orang lain
- Memiliki daya kreativitas yang tinggi.
Suryana (2003) menyatakan bahwa ciri-ciri
utama kewirausahaan dapat dilihat dari watak dan perilakunya, yaitu percaya
diri, berorientasi pada hasil, pengambilan resiko, kepemimpinan, keorisinilan,
dan berorientasi pada masa depan.