Terdapat
beberapa unsur-unsur kinerja alam sebuah organisasi. Menurut B. Siswanto
Sastrohadiwiryo (2005), belum adanya kesamaan antara perusahaan yang satu
dengan perusahaan lainnya dalam menentukan unsur yang harus dinilai dalam
proses penilaian kinerja yang dilakukan manajemen/penyelia penilai disebabkan
selain terdapat perbedaan yang diharapkan dari masing-masing perusahaan, juga
karena belum terdapat standar baku tentang unsur-unsur yang perlu diadakan
penilaian.
Pada
umumnya unsur-unsur yang perlu diadakan penilaian dalam proses penilaian
kinerja adalah kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran,
kerjasama, prakarsa, dan kemampuan.
Kesetiaan
Kesetiaan
yang dimaksud adalah tekad dan kesanggupan mentaati, melaksanakan dan
mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Tekad dan kesanggupan tersebut harus dibuktikan dengan sikap dan perilaku
tenaga kerja yang bersangkutan dalam kegiatan sehari-hari serta dalam
melaksanaan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. Kesetiaan tenaga
kerja terhadap perusahaan sangat berhubungan dengan pengabdiannya. Pengabdian
yang dimaksud adalah sumbangan pikiran dan tenaga yang ikhlas dengan
mengutamakan kepentingan publik.
Hasil kerja
Yang
dimaksud dengan hasil kerja adalah kinerja yang dicapai oleh seorang tenaga
kerja dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. Pada
umumnya kerja seorang tenaga kerja antara lain dipengaruhi oleh kecakapan,
keterampilan, pengalaman, dan kesungguhan tenaga kerja yang bersangkutan.
Tanggung jawab
Tanggung
jawab adalah kesanggupan seorang tenaga kerja dalam menyelesaikan tugas dan
pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik- baiknya dan tepat waktu
serta berani memikul resiko atas keputusan yang diambilnya atau tindakan yang
dilakukannya.
Ketaatan
Yang
dimaksud ketaatan adalah kesanggupan seorang tenaga kerja untuk mentaati segala
ketetapan, peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang berlaku,
mentaati perintah kedinasan yang diberikan atasan yang berwenang, serta
kesanggupan untuk tidak melanggar larangan yang telah ditetapkan perusahaan
maupun pemerintah, baik secara tertulis maupun tidak tertulis.
Kejujuran
Yang
dimaksud dengan kejujuran adalah ketulusan hati seorang tenaga kerja dalam
melaksanakan tugas dan pekerjaan serta
untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang telah diberikan kepadanya.
Kerjasama
Kerjasama
adalah seorang tenaga kerja untuk
bekerja sama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan
yang telah ditetapkan, sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang
sebesar-besarnya.
Prakarsa
Prakarsa
adalah seorang tenaga kerja untuk
mengambil keputusan, langkah- langkah atau melaksanakan sesuatu tindakan yang
diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah dan bimbingan
dari manajemen lainnya.
Kemampuan
Yang
dimaksud dengan kemampuan adalah yang
dimiliki seorang tenaga kerja untuk meyakinkan orang lain (tenaga kerja lain)
sehingga dapat dikerahkan secara maksimum untuk melaksanakan tugas pokok.
Penilaian unsur kemampuan bagi tenaga kerja sebenarnya khusus diperuntukkan
bagi tenaga kerja yang memiliki jabatan di seluruh hirarki dalam
perusahaan.
Unsur
kinerja karyawan yang akan dinilai oleh setiap organisasi atau perusahaan tidak
selalu sama, tetapi pada dasarnya unsur-unsur yang dinilai itu mencakup seperti
hal-hal di atas.
Tags
Industri dan Jasa