Unsur-unsur
kemampuan motorik terdiri dari beberapa bagian. Kemampuan motorik seseorang
berbeda-beda tergantung pada banyaknya pengalaman melakukan gerakan yang
dikuasainya. Kemampuan-kemampuan yang terdapat dalam kemampuan fisik yang dapat
dirangkum menjadi lima komponen, yaitu kekuatan, kecepatan, keseimbangan,
kelincahan dan koordinasi.
Adapun
unsur-unsur yang terkandung dalam kemampuan motorik menurut Muthohir dan Gusril
(2004), adalah:
Kekuatan
Kekuatan
adalah kemampuan sekelompok otot untuk menimbulkan tenaga sewaktu konstraksi.
Kekuatan otot harus dipunyai oleh anak sejak usia dini. Apabila anak tidak
mempunyai kekuatan tentu dia tidak dapat melakukan aktivitas bermain yang
menggunakan fisik seperti berjalan, berlari, melompat, melempar, memanjat,
bergantung dan mendorong.
Koordinasi
Koordinasi
adalah kemampuan untuk mempersatukan atau memisahkan dalam suatu tugas kerja
yang kompleks, dengan ketentuan bahwa gerakan koordinasi meliputi kesempurnaan
waktu antara otot dan sistem syaraf.Anak dalam melakukan lemparan harus ada
koordinasi seluruh anggota tubuh yang terlibat. Anak dikatakan baik koordinasi
gerakannya apabila ia mampu bergerak dengan mudah dan lancar dalam rangkaian
dan irama gerakannya terkontrol dengan baik.
Kecepatan
Kecepatan
adalah sebagai kemampuan berdasarkan kelentukan dalam satuan waktu
tertentu.Dalam melakukan lari 4 detik, semakin jauh jarak yang ditempuh semakin
tinggi kecepatan.
Keseimbangan
Keseimbangan
adalah kemampuan seseorang untuk mempertahankan tubuh dalam berbagai posisi.
Keseimbangan dibagi dalam dua bentuk yaitu: keseimbangan statis dan
keseimbangan dinamis. Keseimbangan statis merujuk kepada menjaga keseimbangan
tubuh ketika berdiri pada suatu tempat, keseimbangan dianamis adalah kemampuan
untuk menjaga keseimbangan tubuh ketika berpindah dari suatu tempat ke tempat
lain.
Kelincahan
Kelincahan
adalah kemampuan seseorang mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan
tepat pada waktu bergerak pada satu titik ke titik lain dalam melakukan lari
zig-zag, semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin tinggi kelincahannya.
Menurut Bompa yang dikutip oleh Djoko Pekik
Irianto (2002), ada lima biomotorik dasar, yaitu:
- Kekuatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk mengatasi tahanan.
- Daya tahan adalah kemampuan melakukan kerja dalam waktu lama.
- Kecepatan adalah perbandingan antara jarak dan waktu atau kemampuan untuk bergerak dalam waktu singkat.
- Kelentukan adalah kemampuan persendiaan untuk melakukan gerakan melalui jangkauan yang luas.
- Koordinasi adalah kemampuan melakukan gerakan pada berbagai tingkat kesukaran dengan cepat dan tepat secara efisien.
Keterampilan gerak sangat berhubungan
dengan unsur kebugaran jasmani. Adapun unsur-unsur dalam kebugaran jasmani menurut
Rusli Lutan(20012) adalah sebagai berikut:
- Kekuatan otot adalah kemampuan tubuh untuk mengerahkan daya maksimal terhadap objek di luar tubuh. Dalam pengertian lain, kekuatan otot adalah kemampuan untuk mengerahkan usaha maksimal.
- Daya tahan otot adalah kemampuan untuk mengerahkan daya terhadap objek di luar tubuh selama beberapa kali. Daya tahan otot terbentuk melalui beban yang relatif lebih ringan. Namun, pelaksanaan tugasnya dilakukan berulang kali dalam satu kesempatan.
- Fleksibilitas adalah gambaran mengenai luas sempitnya ruang gerak pada berbagai persendiaan dalam tubuh kita. Seperti melakukan gerakan memelintirkan tubuh, membungkuk, berputar, dan mengulur.
- Koordinasi adalah perpaduan berirama dari sistem syaraf dan gerak dalam sebuah pelaksanaan tugas secara harmonis dari beberapa anggota tubuh.
- Kecepatan adalah kemampuan untuk mengerakkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu secepat mungkin.
- Agilitas adalah kemampuan untuk menggerakkan badan atau mengubah arah secepat mungkin.
- Power adalah kemampuan untuk mengerahkan usaha maksimal secepat mungkin.
- Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan dalam kaintannya dengan daya tarik bumi baik dalam situasi diam (statis) dan bergerak (dinamis).
Tags
Psikologi Umum