Tujuan
penyuluhan kesehatan adalah untuk mengubah perilaku objek atau sasaran. Objek
atau sasaran penyuluhan kesehatan bisa individu, kelompok ataupun masyarakat. Penyuluhan
kesehatan adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui teknik
praktik belajar atau instruksi dengan tujuan mengubah atau mempengaruhi
perilaku manusia baik secara individu, kelompok maupun masyarakat untuk
meningkatkan kesadaran akan nilai kesehatan sehingga dengan sadar mau mengubah
perilakunya menjadi perilaku hidup sehat (Munajaya, 2004).
Tujuan penyuluhan kesehatan adalah mengubah
perilaku masyarakat ke arah perilaku sehat sehingga tercapai derajat kesehatan
masyarakat yang optimal, untuk mewujudkannya, perubahan perilaku yang
diharapkan setelah menerima pendidikan tidak dapat terjadi sekaligus. Oleh
karena itu, pencapaian target penyuluhan dibagi menjadi tujuan jangka pendek
yaitu tercapainya perubahan pengetahuan, tujuan jangka menengah hasil yang diharapkan
adalah adanya peningkatan pengertian, sikap, dan keterampilan yang akan
mengubah perilaku ke arah perilaku sehat, dan tujuan jangka panjang adalah
dapat menjalankan perilaku sehat dalam kehidupan sehari-harinya.
Menurut
WHO (1954) tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah perilaku
perseorangan dan masyarakat dalam bidang kesehatan. Tujuan penyuluhan kesehatan pada hakekatnya
sama dengan tujuan pendidikan kesehatan.
Menurut Effendy (1998) tujuan penyuluhan
kesehatan adalah:
- Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
- Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.