Terdiri
dari beberapa tokoh-tokoh yang mempengaruhi perkembangan sosiologi. Ilmu
sosiologi merupakan sebuah ilmu sosial yang mempelajari manusia dengan dunia
sosialnya. Di bawah ini akan dijelaskan secara singkat, tokoh-tokoh yang
mempengaruhi perkembangan ilmu sosiologi.
Auguste Comte (1798 – 1857)
- Bapak Sosiologi, anggapannya sosiologi terdiri dari dua bagian pokok, yaitu social statistics dan social dynamics.
- Sebagai social statistics sosiologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara lembaga-lembaga kemasyarakatan.
- Social dynamics meneropong bagaimana lembagalembaga tersebut berkembang dan mengalami perkembangan sepanjang masa.
Tiga
tahap perkembangan pikiran manusia menurut August Comte:
- Tahap teologis, ialah tingkat pemikiran manusia bahwa semua benda di dunia ini mempunyai jiwa dan itu disebabkan oleh sesuatu kekuatan yang berada di atas manusia.
- Tahap metafisis, pada tahap ini manusia masih percaya bahwa gejala-gejala di dunia ini disebabkan oleh kekuatan-kekuatan yang berada di atas manusia.
- Tahap positif, merupakan tahap di mana manusia telah sanggup untuk berpikir secara ilmiah. Pada tahap ini berkembanglah ilmu pengetahuan.
Sosiologi
meneliti lembaga-lembaga dalam masyarakat dan proses-proses sosialnya.
Sosiologi dibagi ke dalam tujuh seksi, yakni:
- Sosiologi umum yang mencakup kepribadian individu dan kelompok manusia
- Sosiologi agama
- Aosiologi hukum dan moral yang mencakup organisasi politik, organisasi sosial, perkawinan dan keluarga.
- Sosiologi tentang kejahatan.
- Sosiologi ekonomi yang mencakup unuran-unuran penelitian dan kelompok kerja.
- Demografi yang mencakup masyarakat perkotaan dan pedesaan.
- Dan sosiologi estetika.
Max Weber (1864-1920)
- Sosiologi adalah ilmu yang berusaha memberikan pengertian tentang aksi-aksi sosial.
- Teori Ideal Typus, yaitu suatu kosntruksi dalam pikiran seorang peneliti yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis gejala-gejala dalam masyarakat.
- Ajaran-ajarannya sangat menyumbang sosiologi, misalnya analisisnya tentang wewenang, birokrasi, sosiologi agama, organisasi-organisasi ekonomi dan seterusnya.
Charles Horton Cooley (1864-1929)
- Mengembangkan konsepsi mengenai hubungan timbalbalik dan hubungan yang tidak terpisahkan antara individu dengan masyarakat.
- Teorinya mengidamkan kehidupan bersama, rukun dan damai sebagaimana dijumpai pada masyarakatmasyarakat yang masih bersahaja.
- Prihatin melihat masyarakat-kasyarakat modern yang telah goyah norma-normanya, sehingga masyarakat bersahaja merupakan bentuk ideal yang terlalu berlebih-lebihan kesempurnaannya.
Pierre Guillaurne Frederic Le Play
(1806-1882)
- Mengenalkan metode tertentu di dalam meneliti dan menganisis gejala-gejala sosial yaitu dengan jalan mengadakan observasi terhadap fakta-fakta sosial dan analisis induktif. Kemudian dia juga menggunakan metode case study dalam penelitian-penelitian sosial.
- Hasil penelitiannya, bahwa lingkungan geografis menentukan jenis pekerjaan, dan hal ini mempengaruhi organisasi ekonomi, keluarga serta lembaga-lembaga lainnya.
Ferdinand Tonnies
- Teorinya mengenai Gemeinschaft dan Gesellschaft sebagai dua bentuk yang menyertai perkembangan kelompok-kelompok sosial.
- Gemeinschaft (paguyuban) adalah bentuk kehidupan bersama dimana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta bersifat kekal.
- Gesellschaft (patembayan) merupakan bentuk kehidupan bersama yang merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya untuk jangka waktu yang pendek.
Leopold Wiese (1876-1949)
- Sosiologi adalah penelitian terhadap hubungan antar manusia yang merupakan kenyataan sosial.
- Objek khusus sosiologi adalah interaksi sosial atau proses sosial
Alfred Vierkandt (1867-1953)
- Sosiologi terutama mempelajari interaksi dan hasil interaksi tersebut. Masyarakat merupakan himpunan interaksi-interaksi sosial, sehingga sosiologi bertugas untuk mengkonstruksikan teori-teori tentang masyarakat dan kebudayaan.
- Dasar semua struktur sosial adalah ikatan emosional;tak ada konflik antara kesaradan individual dengan kelompok, oleh karena itu individu tunduk pada tujuan kelompoknya.
Lester Frank Ward (1841-1913)
Sosiologi bertujuan untuk meneliti
kemajuan-kemajuan manusia
- Ia membedakan antara pure sociology (sosiologimurni) yang meneliti asal dan perkembangan gejala-gejala sosial, dan apllied sociology (sosiologi terapan) yang khusus mempelajari perubahan-perubahan dalammasyarakat karena usaha-usaha manusia.
- Kekuatan dinamis dalam gejala sosial adalah perasaan.
Vilfredo Pareto (1848-1923)
- Sosiologi didasarkan pada observasi terhadaptindakan-tindakan, eksperimen terhadap fakta fakta dan rumus-rumus matematis.
- Masyarakat merupakan sistem kekuatan yang seimbang dan keseimbangan tersebut tergantung pada ciri-ciri tingkah laku dan tindakan-tindakan manusia dan tindakan-tindakan manusia tergantung dari keinginan-keinginan serta dorongan-dorongan dalam dirinya.
George Simmel (1858-1918)
- Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang khusus,yaitu satu-satunya ilmu pengetahuan analitis yang abstrak di antara semua ilmu pengetahuan kemasyarakatan.
- Objek sosiologi adalah bentuk-bentuk hubungan antar manusia
William Graham Summer (1840-1910)
- Sistem sosiologi didasarkan pada konsep in-group dan out-group.
- Masyarakat merupakan peleburan dari kelompokkelompok sosial
- Empat dorongan yang universal dalam diri manusia yaitu rasa lapar, rasa cinta, rasa takut, dan rasa hampa.
Robert Ezra Park(1864-1944)
- Pelopor mazhab Ekologi.
- Sosiologi meneliti masyarakat setempat dari sudut hubungan antar manusia.
Karl Mannheim (1893-1947)
- Pelopor sosiologi pengetahuan, menelaah hubungan masyarakat dengan pengetahuan
- Akar dari segenap pertentangan yang menimbulkan krisis terletak dalam ketegangan-ketegangan yang timbul disemua lapangan kehidupan.
- Planning for freedom, yaitu semacam perencanaan yang diawasi secara demokratis dan menjamin kemerdekaan aktivitas-aktivitas individu maupun kelompok manusia.
Tags
Psikologi Sosial