Terapat
beberapa strategi self-regulated learning yang dapat diterapkan. Berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Zimmerman dan Martinez-Pons (dalam
Boerkarts, Pintrich, & Zeidner, 2000) ditemukan empat belas strategi
self-regulated learning sebagai berikut:
- Evaluasi terhadap diri (self –evaluating). Merupakan inisiatif peserta didik dalam melakukan evaluasi terhadap kualitas dan kemajuan pekerjaannya.
- Mengatur dan mengubah materi pelajaran (organizing and transforming). Peserta didik mengatur materi yang dipelajari dengan tujuan meningkatkan efektivitas proses belajar. Perilaku ini dapat bersifat covert dan overt.
- Membuat rencana dan tujuan belajar (goal setting & planning). Strategi ini merupakan pengaturan peserta didik terhadap tugas, waktu dan menyelesaikan kegiatan yang berhubungan dengan tujuan tersebut.
- Mencari informasi (seeking information). Peserta didik memiliki inisiatif untuk berusaha mencari informasi di luar sumber-sumber sosial ketika mengerjakan tugas.
- Mencatat hal penting (keeping record & monitoring). Peserta didik berusaha mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan topik yang dipelajari.
- Mengatur lingkungan belajar (environmental structuring). Peserta didik berusaha mengatur lingkungan belajar dengan cara tertentu sehingga membantu mereka untuk belajar dengan lebih baik.
- Konsekuensi setelah mengerjakan tugas (self consequating). Peserta didik mengatur atau membayangkan reward dan punisment bila sukses atau gagal dalam mengerjakan tugas atau ujian.
- Mengulang dan mengingat (rehearsing & memorizing). Peserta didik berusaha mengingat bahan bacaan dengan perilaku overt dan covert.
- Meminta bantuan teman sebaya (seek peer assistance). Bila menghadapi masalah yang berhubungan dengan tugas yang sedang dikerjakan, peserta didik meminta bantuan teman sebaya.
- Meminta bantuan guru/pengajar (seek teacher assistance). Bertanya kepada guru di dalam atau pun di luar jam belajar dengan tujuan untuk dapat membantu menyelesaikan tugas dengan baik.
- Meminta bantuan orang dewasa (seek adult assistance). Meminta bantuan orang dewasa yang berada di dalam dan di luar lingkungan belajar bila ada yang tidak dimengerti yang berhubungan dengan pelajaran.
- Mengulang tugas atau test sebelumnya (review test/work). Pertanyaan-pertanyaan ujian terdahulu mengenai topik tertentu dan tugas yang telah dikerjakan dijadikan sumber infoemasi untuk belajar.
- Mengulang catatan (review notes). Sebelum mengikuti tujuan, peserta didik meninjau ulang catatan sehingga mengetahui topik apa saja yang akan di uji.
- Mengulang buku pelajaran (review texts book). Membaca buku merupakan sumber informasi yang dijadikan pendukung catatan sebagai sarana belajar.
thanks udah mau berbagi strateginya mas....
BalasHapusmenarik gan artikelnya
BalasHapusthanks ya,,