Terdapat beberapa strategi komunikasi
organisasi yang bisa diterapkan untuk kelancaran jalannya organsasi. Menurut
Gibson, dkk, strategi komunikasi perlu dilakukan tindakan-tindakan berikut (Ulbert.
2007):
Mendorong saling mempercayai
Komunikasi itu dimulai dari suasana saling
percaya yang diciptakan antara komunikator dan komunikan. Kalau tidak ada unsur
saling mempercayai, komunikasi tidak akan berhasil. Tidak adanya rasa saling
percaya akan menghambat komunikasi
Meningkatkan umpan balik
Kesalahpahaman dapat dikurangi jika proses
umpan balik dilakukan dengan baik. Mekanisme umpan balik dalam organisasi sama
pentingnya dengan komunikasi antarpribadi. Seorang komunikator memerlukan
adanya mekanisme umpan balik sehingga mereka tahu apakah pesannya sudah
dipahami oleh komunikan
Mengatur arus informasi
Mengatur arus informasi agar tidak memberikan
beban informasi kepada pihak komunikan. Hanya informasi penting dan yang
diperlukan oleh komunikan yang disampaikan. Komunikasi diatur mutunya,
jumlahnya, dan cara penyampaiannya. Informasi yang disampaikan harus
sistematis, ringkas dan memilki bobot kepentingan yang cukup
Pengulangan
Pengulangan membantu komunikan untuk
menginterpretasikan pesan yang tidak jelas atau terlalu sulit untuk dapat
dipahami pada saat pertama kali didengar. Bagi seorang manajer,
permasalahan-permasalahan penting yang tidak disampaikan kepada bawahan dapat
diulangi paling tidak dua tiga kali.
Menggunakan bahasa yang
sederhana
Bahasa yang kompleks, istilah-istilah teknis
dan jaringan menyebabkan komunikasi sulit dipahami oleh komunikan. Hampir
setiap gagasan dapat disampaikan dalam bahasa yang sederhana sehingga setiap
orang dapat memahaminya.
Penetapan waktu
Suatu permasalahan dalam komunikasi di mana
komunikator mulai menyampaikan pesan pada saat penerima belum siap untuk
mendengarkannya. Beberapa orang menjumpai bahwa pesan yang disampaikan
kepadanya tidak sistematis sehingga mereka tidak dapat menghubungkan satu topic
dengan topic yang lain secara sistematis. Oleh karenanya cara yang tepat adalah
dengan mengelola waktu untuk berkomunikasi sehingga pesan yang disampaikan
tersusun dengan baik, ringkas dan mudah dipahami
Tags
Industri dan Jasa