Proses
perencanaan strategis merupakan sebuah strategi yang mutlak dilakukan dalam
menerapkan keunggulan persaingan pasar. Perencanaan merupakan sekelompok usaha
yang dinilai efektif. Dimana orang harus
mengetahui tentang pencapaian sesuatu sesuai dengan yang diharapkan.
Perencanaan strategis merupakan pekerjaan merencanakan strategi untuk menuntun
seluruh tindakan perusahaan, proses manajerial untuk membangun dan menjaga
kesesuaian antara sumber daya organisasi dan peluang-peluang pasarnya.
Kotler
(1999) menyatakan bahwa perencanaan strategis yang berorientasi pasar adalah ”
Proses Manajerial untuk mengembangkan dan menjaga agar tujuan, keahlian, dan
sumber daya organisasi sesuai dengan peluang pasar yang terus berubah”. Tujuan
perencanaan strategis adalah untuk membentuk dan menyempurnakan usaha dan
produk perusahaan sehingga memenuhi target laba dan pertumbuhan.
Perencanaan
strategis memberikan kerangka kerja bagi kegiatan perusahaan yang dapat
meningkatkan ketanggapan dan berfungsinya perusahaan. Perencanaan strategis
membantu manajer mengembangkan konsep yang jelas mengenai perusahaan. Selain
itu, perencanaan strategis memungkinkan perusahaan mempersiapkan diri
menghadapi lingkungan kegiatan yang cepat berubah.
Keunggulan
penting lainnya dari perencanaan strategis adalah membantu para manajer melihat
adanya peluang yang mengandung resiko dan peluang yang aman dan memilih antara
salah satu peluang-peluang yang ada. Perencanaan strategis juga mengurangi
kemungkinan kesalahan dan kejutan yang tidak menyenangkan, karena penelitian
yang seksama telah dilakukan terhadap sasaran, tujuan, dan strategis.