Pola
tidur normal pada remaja merupakan sebuah pola tidur yang seharusnya harus
dipenuhi oleh kebutuhan tidur pada masa remaja, tidak kurang ataupun tidak
mengalami kelebihan waktu. Tidur merupakan suatu fenomena yang umum, terjadi
kehilangan kesadaran yang bersifat sementara dan merupakan suatu keadaan
fisiologik aktif yang ditandai dengan adanya fluktuasi yang dinamik pada parameter
susunan syaraf pusat, hemodinamik, ventilasi dan metabolik.
Fase
tidur terbagi menjadi dua macam yaitu rapid eye movement (REM) dan non-rapid
eye movement (NREM). Berdasarkan studi pola gelombang otak NREM terbagi menjadi
beberapa tingkat dimulai dari keadaan mengantuk sampai tidur nyenyak. Tingkat
awal (tingkat I dan II) adalah mudah terbangun dan bahkan tidak menyadari bila
sedang tertidur. Tingkat lanjutan (tingkat III dan IV) ialah sangat sulit
dibangunkan, dan apabila dibangunkan akan disorientasi dan bingung.
Kegunaan
tidur belum sepenuhnya diketahui, tetapi tidur merupakan proses penting dalam
konsolidasi ingatan serta proses penyembuhan. Lamanya kebutuhan tidur
bervariasi antara tiap orang dan sangat sulit untuk menilai berapa lama tidur
yang dibutuhkan oleh seseorang untuk dapat berfungsi optimal. Pola tidur remaja
perlu perhatian lebih karena berhubungan pada performa sekolah. Pada 20 tahun
terakhir ini, para peneliti mengenai tidur menyadari perbedaan perubahan pola
tidur pada remaja. Perubahan tersebut ialah jam biologis remaja atau disebut
irama sirkadian. Pada permulaan masa pubertas, fase tidurnya menjadi telat.
Untuk terjatuh tidur menjadi lebih malam dan bangun tidur lebih telat pada pagi
hari. Dan remaja tersebut lebih waspada pada malam hari dan menjadi lebih susah
tidur.
Menurut
penelitian remaja membutuhkan waktu 9
sampai 9.25 jam untuk tidur dalam sehari. Namun nyatanya sekitar 8 jam sehari
karena pengaruh waktu sekolah. Waktu tidur dan bangun berdasarkan waktu sekolah
dan kehidupan sosial akan mengkontribusi pengurangan waktu tidur pada remaja.
Penelitian
yang dilakukan oleh Iglowstein dkk terhadap anak di Swiss mendapatkan hasil bahwa
anak usia 12 sampai 15 tahun memiliki rata-rata jumlah waktu tidur sebanyak 8,4
sampai 9,3 jam per hari.
Tags
Tidur