Perilaku individu dalam organisasi
dijelaskan oleh Manahan Tampubolon sebagai berikut: ”perilaku manusia dalam
organisasi, yang mana dengan menggunakan ilmu pengetahuan tentang bagaimana
manusia bertindak dalam organisasi. Perilaku organisasi ini mendasarkan pada
analisis terhadap manusia yang ditujukan bagi kemanfaatan orang” (Tampubolon,
2004).
Sejalan dengan pendapat di atas,
menurut Lindsay dan Patrick bahwa elemen kunci dari perilaku individu dalam
organisasi adalah: ”orang, struktur, teknologi, dan lingkungan di mana
organisasi itu berkedudukan dan jangkauan operasionalnya. Lingkungan organisasi
juga dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu lingkungan eksternal dan
lingkungan internal” (Lindsay dan Patrick dalam Tampubolon, 2004).
Berdasarkan kedua pendapat di atas,
bahwa perilaku individu dalam organisasi adalah mengenai perilaku manusia yang
dilakukannya di dalam organisasi yaitu bagaimana manusia bertindak dalam
organisasi, perilaku atau sikap manusia di dalam organisasi bertujuan untuk
mencapai tujuan organisasi. Perilaku individu organisasi dipengaruhi oleh
manusianya sendiri, struktur, teknologi dan lingkungan, kedudukan serta
jangkauan operasional organisasi tersebut baik lingkungan eksternal maupun
lingkungan internal.
Perilaku individu adalah sebagai suatu fungsi
dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Individu membawa tatanan
dalam organisasi berupa kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan, kebutuhan,
dan pengalaman masa lainnya. Sementara itu, karakteristik individu akan dibawa
memasuki suatu lingkungan baru, yaitu organisasi atau lainnya. Selain itu, organisasi juga memiliki
karakteristik dan merupakan suatu lingkungan bagi individu. Karakteristik
organisasi, antara lain reward system dan pengendalian. Selanjutnya,
karakteristik individu berinteraksi dengan karakteristik organisasi yang akan
mewujudkan perilaku individu dalam organisasi.
Dalam kaitan antara individu dengan
organisasi, maka ia membawa karakteristik individu ke dalam organisasi,
sehingga terjadilah interaksi antara karakteristik individu dengan
karakteristik organisasi. Interaksi keduanya mewujudkan perilaku individu dalam
organisasi.
Tags
Industri dan Jasa