Peranan organisasi internasional sangat
penting. Semua organisasi internasional memiliki struktur organisasi untuk mencapai
tujuannya. Apabila struktur-struktur tersebut telah menjalankan fungsinya, maka
organisasi tersebut telah menjalankan peranan tertentu. Dengan demikian,
peranan dapat dianggap sebagai fungsi baru dalam rangka pengejaran
tujuan-tujuan kemasyarakatan.
Sejajar
dengan negara, organisasi internasional dapat melakukan dan memiliki sejumlah
peranan penting, yaitu:
- Menyediakan sarana kerjasama diantara negara-negara dalam berbagai bidang, dimana kerjasama tersebut memberikan keuntungan bagi sebagian besar ataupun keseluruhan anggotannya. Selain sebagai tempat dimana keputusan tentang kerjasama dibuat juga menyediakan perangkat administratif untuk menerjemahkan keputusan tersebut menjadi tindakan.
- Menyediakan berbagai jalur komunikasi antar pemerintah negara-negara, sehingga dapat dieksplorasi dan akan mempermudah aksesnya apabila timbul masalah (Bennet, 1995).
Peranan organisasi internasional dapat
digambarkan sebagai individu yang berada dalam lingkungan masyarakat
internasional. Sebagai anggota masyarakat internasional, organisasi
internasional harus tunduk pada peraturan-peraturan yang telah disepakati
bersama. Selain itu, melalui tindakan anggotannya, setiap anggota tersebut
melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai tujuannya. Peranan organisasi
internasional ditujukan pada kontribusi organisasi di dalam peraturan yang
lebih luas selain daripada pemecah masalah.
Peranan
organisasi internasional dapat dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu:
- Organisasi internasional sebagai legitimasi kolektif bagi aktivitas-aktivitas organisasi dan atau anggota secara individual.
- Organisasi internasional sebagai penentu agenda internasional.
- Organisasi internasional sebagai wadah atau instrument bagi koalisi antar anggota atau koordinasi kebijakan antar pemerintah sebagai mekanisme untuk menentukan karakter dan struktur kekuasaan global (Bennet, 1995).
Tags
Industri dan Jasa