Pengertian suspensi
adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair. Suspensi oral adalah
sediaan cair mengandung partikel padat yang terdispersi dalam pembawa cair
dengan bahan pengaroma yang sesuai dan ditujukan untuk penggunaan oral.
Beberapa suspensi yang diberi etiket sebagai susu atau magma termasuk dalam
kategori ini. Beberapa suspensi dapat langsung digunakan, sedangkan yang lain
berupa campuran padat yang harus dikonstitusikan
terlebih dahulu dengan pembawa yang
sesuai segera sebelum digunakan. Sediaan seperti ini disebut “Untuk Suspensi oral”.
Suspensi topical
adalah sediaan cair mengandung partikel padat yang terdispersi dalam pembawa
cair yang ditujukan untuk penggunaan pada kulit. Beberapa suspensi yang diberi
etiket sebagai “lotio” termasuk dalam
kategori ini.
Suspensi
tetes telinga adalah sediaan cair mengandung partikel-partikel halus yang ditujukan untuk diteteskan telinga
bagian luar. Suspensi optalmik adalah sediaan cair steril yang mengandung
partikel-partikel yang terdispersi dalam cairan pembawa untuk pemakaian pada
mata. Obat dalam suspensi harus dalam bentuk termikronisasi agar tidak
menimbulkan iritasi atau goresan pada kornea. Suspensi obat mata tidak boleh
digunakan bila terjadi massa yang mengeras atau penggumpalan.
Suspensi
untuk injeksi adalah sediaan berupa suspensi serbuk dalam medium cair yang
sesuai dan tidak disuntikkan secara intravena atau kedalam larutan spinal. Suspensi
untuk injeksi terkonstitusi adalah sediaan padat kering dengan bahan pembawa
yang sesuai untuk membentuk larutan yang memenuhi semua persyaratan untuk
suspensi steril setelah penambahan bahan pembawa yang sesuai.
Tags
Gizi dan Nutrisi