Pengertian status gizi adalah keadaan
kesehatan tubuh seseorang yang diakibatkan oleh konsumsi, penyerapan dan
penggunaan zat gizi makanan. Status ini merupakan tanda-tanda atau penampilan
seseorang akibat keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran zat gizi yang berasal
dari pangan yang dikonsumsi (Sunarti, 2004).
Keadaan gizi adalah keadaan akibat dari
keseimbangan antara konsumsi dan penyerapan gizi dan penggunaan zat gizi
tersebut atau keadaan fisiologi akibat dari tersedianya zat gizi dalam sel
tubuh (Supariasa, 2002).
Menurut Supariasa, dkk (2001) menyatakan
bahwa status gizi yaitu ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk
variabel tertentu atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel
tertentu. Contoh: Gizi kurang merupakan keadaan tidak seimbangnya konsumsi
makanan dalam tubuh seseorang.
Jadi, status gizi merupakan keadaan tubuh
sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi. Dibedakan atas status
gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, dan gizi lebih (Almatsier, 2006 yang
dikutip oleh Simarmata, 2009).
Status gizi merupakan faktor yang terdapat
dalam level individu (level yang paling mikro). Faktor yang mempengaruhi secara
langsung adalah asupan makanan dan infeksi. Pengaruh tidak langsung dari status
gizi ada tiga faktor yaitu ketahanan pangan di keluarga, pola pengasuhan anak,
dan lingkungan kesehatan yang tepat, termasuk akses terhadap pelayanan
kesehatan (Riyadi, 2001 yang dikutip oleh Simarmata, 2009).
Hal yang sama diutarakan oleh Daly, et al.
(1979) bahwa konsep terjadinya keadaan gizi mempunyai faktor dimensi yang
sangat kompleks. Faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan gizi yaitu konsumsi
makanan dan tingkat kesehatan. Konsumsi makanan dipengaruhi oleh pendapatan,
makanan, dan tersedianya bahan makanan (Supariasa, 2002).
Masalah gizi anak secara garis besar
merupakan dampak dari ketidakseimbangan antara asupan dan keluaran zat gizi
(nutritional imbalance), yaitu asupan yang melebihi keluaran atau sebaliknya,
di samping kesalahan dalam memilih bahan makanan untuk disantap (Arisman,
2009).
Tags
Gizi dan Nutrisi