Pengertian semangat kerja menurut Moekijat (1997)
adalah penggambaran perasaan berhubungan dengan jiwa semangat kelompok
kegembiraan dan kegiatan. Apabila pekerjaan tanpa merasa senang optimis
mengenai kegiatan tugas serta ramah satu sama lain maka karyawan itu dinyatakan
mempunyai semangat kerja tinggi. Sebaliknya, apabila karyawan tanpak tidak puas,
lekas marah, sering sakit, suka membantah, gelisah dan pesimis, maka reaksi itu
dikatakan sebagai bukti semangat kerja rendah. Menurut Gondokusumo (1995),
semangat kerja adalah refleksi dari sikap pribadi atau sikap kelompok terhadap
seluruh lingkungan kerja dan terhadap kerja sama dengan orang lain untuk
mencapai hasil maksimal sesuai dengan kepentingan bersama.
Semangat kerja adalah melakukan pekerjaan
secara lebih giat dengan jalan memperkecil kekeliruhan dalam pekerjaan,
mempertebal rasa tanggung jawab, serta dapat menyelesaikan tugas tapi waktunya
sesuai dengan rencana yang ditetapkan (Nitisemito, 2000).
Semangat (moril) kerja adalah kemampuan
sekelompok orang-orang untuk bekerja sama dengan giat dan konsekuen dalam
mengejar tujuan bersama (Moekijat, 2002).
Semangat
kerja sangat penting bagi organisasi karena:
- Semangat kerja yang tinggi tentu dapat mengurangi angka absensi atau tidak bekerja karena malas
- Dengan semangat kerja yang tinggi dari buruh dan karyawan maka pekerja yang diberikan atau ditugaskan kepadanya akan dapat diselesaikan dengan waktu yang lebih cepat
- Dengan semangat kerja yang tinggi pihak organisasi memperoleh keuntungan dari sudut kecilnya angka kerusakan karena semakin tidak puas dalam bekerja, semakin tidak bersemangatdalam bekerja, maka semakin besar angka kerusakan
- Semangat kerja yang tinggi otomatis membuat karyawan akan merasa senang bekerja sehingga kecil kemungkinan karyawan akan pindah bekerja ketempat lain
- Semangat kerja yang tinggi dapat mengurangi angka kecelakaan karena karyawan yang mempunyai semangat kerja yang tinggi ncenderung bekerja dengan hati – hati dan teliti sehingga bekerja sesuai dengan prosedur yang ada (Tohardi, 2002).
Tags
Industri dan Jasa