Pengertian osteosarkoma adalah suatu lesi
ganas pada sel mesenkim yang mempunyai kemampuan untuk membentuk osteoid atau
tulang yang imatur. Osteosarkoma pada rahang jarang terjadi dan gambaran
histopatologinya hampir sama dengan osteosarkoma pada tulang panjang. Osteosarkoma
sering terdapat pada alveolar ridge, maksila dan mandibula. Osteosarkoma pada
maksila lebih berbahaya dibandingkan dengan mandibula.
Trauma dipercaya mempunyai peranan penting di
dalam kondisi ini. Namun ada beberapa faktor lain yang dipercaya mempunyai
peranan penting dalam mempengaruhi kondisi ini antara lain ekstrinsik
karsinogenik, karsinogenik kimia dan virus. yang termaksud dalam jenis tumor
ini adalah semua sarkoma berasal dari sel-sel osteoblas. Oleh sebab itu
bermacam-macam gambaran histologi yang terjadi, seperti fibromiksosarkoma,
miksosarkoma, miksokhondrosarkoma, kondrosarkoma, dan seterusnya. Tahap-tahap
perkembangan osteoblastik juga dapat terlihat mulai dari kumparan-kumparan sel
yang sederhana ke mukoid, kartilago dan tulang.
Neoplasma biasanya muncul sebagai suatu lesi
yang tunggal, bisa terjadi pada maksila dan mandibula. Bagaimanapun, tulang
yang paling umum terpengaruh adalah tulang panjang dan tulang panggul.
Thoma, menggolongkan osteosarkoma ke dalam
tiga subklas yaitu: osteolitik, osteoblastik, dan telangiektatik.
Osteolitik osteosarkoma
Jenis
ini lebih sering pada orang dewasa, sifat regenerative dari tulang lebih lemah
dibandingkan pada usia muda. di sini terjadi kerusakan tulang dan diganti
dengan jaringan tumor yang terdiri dari sel-sel yang tidak terbentuk sempurna,
zat-zat intercelular dihasilkan kemudian tulang rawan atau myxomatous atau
jaringan fibrous atau semua jaringan bergabung.
Osteoblastik osteosarkoma
Pada
jenis ini produksi tulang meningkat. Lebih sering terjadi pada anak-anak dan
orang dewasa muda.Tampak pembentukan periosteal yang tampak seperti
tangkai-tangkai, spikula-spikula atau lamellae yang membentang dalam arah
vertikal dari tulang sampai ke batas luar dari tumor. Dalam gambaran
radiografi, tampak sebagai gambaran seperti ”sun-ray effect”. Gambaran ini
bukan merupakan gambaran yang khas pada osteosarkoma, gambaran ini juga dapat
ditemukan pada tumor-tumor yang lain dan adakalanya dijumpai pada infeksi
kronis tulang yang ringan. Jenis osteoblastik bukan merupakan tumor ganas pada
mandibula seperti di tulang-tulang yang lain.
Telangiektatik osteosarkoma
Menurut
Ewing, tumor ini ditandai dengan adanya pelebaran pembuluh darah dan
sinus-sinus darah yang banyak digolongkan sebagai teleangiektatik osteosarkoma.
Berkembang dengan cepat, menghancurkan tulang, mengakibatkan fraktur, periosteum
perforasi dengan cepat dan bercabang melalui otot dan jaringan lunak.
Kecepatan pertumbuhan tumor-tumor ini sangat
bervariasi di dalam rongga mulut. Tumor osteoblastik berkembang dengan baik dan
terlokalisir dimana bagian atas selaput mukosa tidak terlibat,dan biasanya berkembang
lambat dan tidak ganas. Jenis vaskuler lembut dimana sulit untuk diketahui dan
menerobos tulang adalah sangat ganas, tumbuh lebih cepat, terutama setelah
masuk ke periosteum.
Kekambuhan sering terjadi setelah operasi. Pada
keadaan ini kondisi umum pasien tidak begitu parah. Metastases ke paru-paru
sering terjadi. Limf nodes jarang terlibat dan jarang terjadi metastases ke
tulang. Pada tahap akhir terjadi anemia yang serius dimana kulit tampak seperti
kapur. Kematian biasanya terjadi dalam dua atau tiga tahun.
Tags
Patologi