Pengertian
nilai pelanggan adalah harga yang merupakan harga terbaik menurut pelanggan. Valarie
Zeithaml dalam Buttle, Francis (2004) mengatakan bahwa pelanggan menggunakan
istilah nilai untuk empat pengertian yang berbeda, yaitu:
- Nilai adalah harga yang murah. Beberapa pelanggan harga yang paling murah adalah nilai yang terbaik.
- Nilai adalah mendapatkan apa yang diinginkan dari suatu produk atau jasa. Pelanggan ini mendefenisikan nilai dalam artian manfaat yan mereka terima dan bukannya harga yang mereka terima melainkan harga yang harus mereka bayar.
- Nilai adalah kualitas yang didapatkan atas harga yang dibayar. Pelanggan menganggap nilai sebagai pertukaran antara harga yang mereka bayarkan dan kualitas yang mereka dapatkan.
- Nilai adalah semua yang didapatkan atas semua pengorbanan yang telah diberikan.
Perbedaan pandangan tentang nilai dapat
ditangkap dalam sebuah defenisi tentang nilai yaitu nilai adalah persepsi
pelanggan tentang keseimbangan antara manfaat yang diterima dengan pengorbanan
yang diberikan untuk mendapatkan manfaat tersebut. Nilai pelanggan adalah
konsep sentral dalam pemasaran karena para pembeli memilih produk yang
dipersepsikan dapat memberikan nilai tertinggi di antara berbagai tawaran yang
berbeda.
Menurut Sunarto (2006), nilai bagi pelanggan
adalah selisih antara nilai pelanggan total dan biaya pelanggan total. Nilai
pelanggan total (total costumer value) adalah sekumpulan manfaat yang
diharapkan oleh pelanggan dari produk atau jasa tertentu. Biaya pelanggan total
(total costumer cost) adalah sekumpulan biaya yang diharapkan oleh konsumen
yang dikeluarkan untuk mengevaluasi, mendapatkan, dan membuang produk atau
jasa.
Kotler dan Keller (2009) menyatakan bahwa
nilai pelanggan merupakan kombinasi kualitas, pelayanan, harga dari suatu
penawaran produk . Nilai terhantar pada pelanggan adalah selisih antara jumlah
nilai bagi pelanggan dan jumlah biaya dari pelanggan, dan jumlah nilai bagi
pelanggan adalah sekelompok keuntungan yang diharapkan pelanggan dari barang
atau jasa tertentu.
Menurut Best dalam (Sumarwan, dkk; 2010),
nilai pelanggan merupakan benefit yang diperoleh pelanggan dikurangi biaya
pembelian. Berdasarkan konsep ini, nilai pelanggan bersumber dari benefit
ekonomi, benefit pelanggan, dan benefit emosional. Benefit ekonomi bersumber
dari keunggulan harga dan biaya selain harga pembelian seperti biaya akuisisi,
penggunaan kepemilikan, pemeliharaan, dan perbaikan serta biaya pembuangan.
Benefit pelanggan bersumber dari penampilan produk, layanan dan reputasi.
Benefit emosional adalah keunggulan produk dalam memenuhi kebutuhan emosional
pelanggan yang terkait dengan kebutuhan psikologis, tipe – tipe kepribadian
pelanggan, dan nilai personal pelanggan.
Tjiptono (2005) juga mendefenisikan nilai
pelanggan adalah ikatan emosional yang terjalin antara pelanggan dan produsen
setelah pelanggan menggunakan produk dan jasa dari perusahaan dan mendapati
bahwa produk atau jasa tersebut memberi nilai tambah.
Tags
Ekonomi