Pengertian
motivasi berprestasi adalah dorongan dari dalam diri individu untuk melakukan
hal-hal yang terbaik dalam hidup dan lingkungannya. Suatu kehidupan seseorang
akan ditemukan adanya reaksi yang berbeda terhadap berbagai tugas dan tanggung
jawabnya, misalnya orang tua tertarik dengan anaknya agar sekolah yang
setinggi-tingginya.
Motivasi
berasal dari kata Latin movere yang berarti dorongan atau daya penggerak.
Motivasi ini hanya diberikan kepada manusia, khususnya kepada para bawahan atau
pengikut (Hasibuan, 2005). Menurut Luthans (dalam Thoha, 2007), motivasi
terdiri tiga unsur, yakni kebutuhan (need), dorongan (drive), dan tujuan
(goals). Motivasi, kadang-kadang istilah ini dipakai silih berganti dengan
istilah- istilah lainnya, seperti misalnya kebutuhan (need), keinginan (want),
dorongan (drive), atau impuls.
Motif
adalah suatru perangsang keinginan (want) dan daya penggerak kemauan bekerja
seseorang; setiap motif mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai (Hasibuan,
2007). Moekiyat (dalam Hasibuan, 2007), motif adalah suatu pengertian yang
mengandung semua alat penggerak alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri
manusia yang menyebabkan ia berbuat sesuatu.
Menurut
Berelson dan Steiner (dalam Hasibuan, 2007), sebuah motif adalah suatu
pendorong dari dalam untuk beraktivitas atau bergerak dan secara langsung atau
mengarah kepada sasaran akhir. Motivasi muncul karena adanya dorongan untuk
memenuhi kebutuhan.
Abraham
Maslow mengemukakakan teorinya mengenai kebutuhan manusia dari peringkat
terbawah sampai yang tertinggi. Kebutuhan-kebutuhan itu terdiri dari kebutuhan
fisiologis (seperti makan, minum), kebutuhan akan rasa aman tentram, kebutuhan
untuk dicintai dan disayangi, kebutuhan untuk dihargai dan kebutuhan untuk
mengaktualisasikan diri, kebutuhan untuk berprestasi merupakan kebutuhan
manusia pada peringkat yang tertinggi (Siagian, 2002).
Mc Clelland
(dalam Thoha, 2007), membedakan tiga kebutuhan pokok manusia. Ketiga kebutuhan
tersebut adalah kebutuhan berprestasi, kebutuhan afiliasi dan kebutuhan
berkuasa.
Dari
pengertian motivasi berprestasi yang telah diuaraikan di atas, dapat
disimpulkan bahwa motivasi berprestasi merupakan suatu usaha yang mendorong
seseorang untuk bersaing dengan standar keunggulan, dimana standar keunggulan
ini dapat berupa kesempurnaan tugas, dapat diri sendiri atau prestasi orang
lain. Siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi nampaknya akan
memperoleh prestasi yang lebih tinggi
Tags
Psikologi Pendidikan