Pengertian kompensasi tidak langsung adalah
bentuk kompensasi diluar gaji secara fisik. Gaji merupakan bentuk kompensasi
langsung. Kompensasi lebih dari sekedar upah dan gaji. Di dalam kompensasi juga
termasuk insentif/perangsang dan program kesejahteraan karyawan (employee
benefit/service). Pengelolaan kompensasi merupakan kegiatan yang sangat penting
dalam memberikan kepuasan bagi karyawan dalam pekerjaannya. Dengan kompensasi
organisasi bisa memperoleh/ menciptakan, memelihara, dan mempertahankan
produktivitas. Tanpa kompensasi yang memadai karyawan yang ada sekarang
cenderung untuk keluar dari organisasi, tingkat absensi yang tinggi atau
kedisiplinan yang rendah dan keluhan-keluhan lainnya yang bisa timbul (Sirait
2005:182).
Kompensasi tidak langsung adalah imbalan
balas jasa yang bersifat tetap, baik berupa materi maupun non materi yang
semuanya merupakan imbalan diluar gaji pokok. Berikut ini disajikan tabel
perbedaan kompensasi langsung dan tidak langsung:
Kompensasi
Langsung
|
Kompensasi
Tidak Langsung
|
Gaji
Pokok
|
Tunjangan
|
Upah
|
Asuransi
kesehatan/jiwa
|
Gaji
|
Cuti
berbayar
|
Penghasilan
Tidak Tetap
|
Dana
pensiun
|
Bonus
|
Kompensasi
pekerja
|
Insentif
|
|
Opsi
saham
|
Sumber: Mathis & Jackson
(2006:419)
Ketidakpuasan
karyawan dalam pengelolaan kompensasi akan menimbulkan hal-hal sebagai berikut:
- Keinginan untuk mencari imbalan yang lebih
- Berkurangnya rasa tertarik pada diri karyawan akan pekerjaannya yang sekarang
- Karyawan mencari pekerjaan sambilan di tempat lain sehingga mutu pekerjaannya yang sekarang tidak diperhatikan
- Mogok kerja
- Keluhan-keluhan
- Karyawan mencari pekerjaan yang menawarkan pekerjaan yang lebih tinggi.
Tags
Industri dan Jasa