Pengertian kalsium (rumus kimia Ca) adalah
logam putih perak yang agak lunak, melebur pada 845oC terserang
atmosfer dan udara lembab, pada reaksi ini terbentuk kalsium oksida dan atau
kalsium hidroksida. Kalsium menguraikan air dengan membentuk kalsium hidroksida
dan hidrogen. Kalsium membentuk kation kalsium(II), Ca2+ dan dalam
larutan-larutan air garam-garamnya biasa berupa bubuk putih dan membentuk
larutan yang tidak berwarna kecuali bila anionya berwarna (Vogel,1979).
Unsur kalsium sering berbentuk ion Ca2+
termasuk dalam kelompok IIA dalam sistem berkala dan logam kelas A. Kalsium
sering juga berikatan dengan perotein yang berhubungan dengan fungsi
metabolisme organ. Fungsi penting dari kalsium di luar sel ( ekstraselkuler)
ialah mencegah terjadinya gumpalan darah, gumpalan ini adalah merupakan protein
darah yang tidak larut.
Peranan kalsium dalam sel (intraseluler) yang
penting adalah dalam eksitasi saraf dan kontraksi otot. Kontraksi otot
merupakan proses yang kompleks dimana terjadinya perubahan permeabilitas memberan
sehingga Ca2+ terbebaskan dan menyebabkan kontraksi. Aktifitas
kalsium tersebut dalam protein tidak dapat digantikan oleh ion lain (Darmono,1995).
Kalsium merupakan mineral yang paling banyak
terdapat di dalam tubuh, yaitu 1,5-2% dari berat badan orang dewasa. Di dalam
tubuh manusia terdapat kurang lebih 1 kg kalsium (Granner, 2003). Dari jumlah
ini, 99% berada di dalam jaringan keras, yaitu tulang dan gigi terutama dalam
bentuk hidroksiapatit {(3Ca3(PO4)2.Ca(OH)2}. Kalsium tulang berada dalam
keadaan seimbang dengan kalsium plasma pada konsenterasi kurang lebih 2,25-2,60
mmol/l (9-10,4 mg/100ml).
Densitas tulang berbeda menurut umur,
meningkat pada bagian pertama kehidupan dan menurun secara berangsur setelah
dewasa. Selebihnya kalsium tersebar luas didalam tubuh. Di dalam cairan
ekstraselular dan intraselular kalsium memegang peranan penting dalam mengatur
fungsi sel, seperti untuk transmisi saraf, kontraksi otot, penggumpalan darah
dan menjaga permebilitas membran sel. Kalsium juga mengatur pekerjaan
hormon-hormon dan faktor pertumbuhan (Almatsier, 2004).
Tags
Gizi dan Nutrisi