Pengertian jenis kelamin atau dalam bahasa
Inggrisnya adalah seks, adalah merupakan suatu akibat dari dimorfisme seksual (perbedaan
sistematik tampakan luar antar individu yang mempnuyai perbedaan jenis kelamin
dalam spesies sama).
Pengertian jenis kelamin (seks) menurut Hungu
(2007) adalah perbedaan antara perempuan dengan laki-laki secara biologis sejak
seseorang lahir. Seks berkaitan dengan tubuh laki-laki dan perempuan, dimana
laki-laki memproduksikan sperma, sementara perempuan menghasilkan sel telur dan
secara biologis mampu untuk menstruasi, hamil dan menyusui. Perbedaan biologis
dan fungsi biologis laki-laki dan perempuan tidak dapat dipertukarkan diantara
keduanya, dan fungsinya tetap dengan laki-laki dan perempuan pada segala ras
yang ada di muka bumi.
Pada kebanyakan hewan non-hermafrodit,
tumbuhan berumah dua (dioecious), dan berbagai organisme rendah orang
menyebutnya jantan dan betina. Jantan adalah kelompok yang menyediakan
spermatozoid (sel gamet yang aktif bergerak), sedangkan betina adalah kelompok
yang menyediakan sel gamet yang statik dan menunggu untuk dibuahi.
Adanya alat kelamin yang khas untuk
masing-masing seringkali dijadikan penciri bagi masing-masing jenis kelamin.
Sebagi tambahan, sering kali tampak ciri-ciri sekunder yang terjadi seperti
pada manusia (misalnya payudara dan sebaran rambut), banyak unggas (seperti
pada ayam dan merak, serta sejumlah mamalia (contoh yang mudah terlihat adalah
singa).
Terdapat
5 jenis kelamin yang dimiliki manusia, hewan dan tumbuhan antara lain:
- Laki-laki (Seorang memiliki kemaluan dan mukanya laki-laki)
- Perempuan (Seorang memiliki kemaluan dan mukanya perempuan)
- Waria (Seorang memiliki kemaluan laki-laki tetapi mukanya seperti perempuan)
- Riawa (Seorang memiliki kemaluan perempuan tetapi mukanya seperti laki-laki)
- Hermaprodit (Seorang memiliki kemaluan ganda tetapi mukanya belum tentu disebut laki-laki atau perempuan)
Tags
Psikologi Gender