Perusahaan dalam melakukan penetapan pasar
sasaran, harus melakukan segmentasi pasar dan menentukan posisi produknya
sekaligus mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix). Disini perusahaan
harus mengevaluasi berbagai segmen dan memutuskan berapa banyak dan yang mana
akan dijadikan pasar sasaran. Ada 2 (dua) hal yang dilakukan perusahaan dalam
menetapkan pasar sasarannya yaitu :
Mengevaluasi Segmen Pasar
Mengevaluasi
segmen pasar yang berbeda, sebuah perusahaan harus memperhatikan 3 (tiga)
faktor yaitu ukuran dan pertumbuhan segmen, daya tarik struktural segemn serta
sasaran dan sumber daya perusahaan.
Ukuran
dan Pertumbuhan Segmen
Pertanyaan pertama adalah apakah segmen pasar
yang potensial mempunyai karakteristik ukuran dan pertumbuhan yang tepat.
Ukuran yang tepat merupakan masalah relatif. Perusahaan besar lebih menyukai
segmen dengan volume penjualan besar dan sering menghindari segmen kecil.
Perusahaan kecil sebaliknya menghindari segmen pasar yang besar karena mereka membutuhkan
terlalu banyak sumber daya.
Daya
Tarik Struktural Segmen
Suatu segmen dapat memiliki ukuran dan
pertumbuhan yang diinginkan. Perusahaan harus meneliti beberapa faktor
struktural utama yang mempengaruhi daya tarik segmen dalam jangka panjang. Daya
beli juga mempengaruhi daya tarik segmen. Bila pembeli dalam suatu segmen memiliki
kekuatan tawar menawar yang relatif besar terhadap penjual, mereka akan mencoba
menekan harga, menuntut mutu atau pelayanan yang lebih tinggi serta mengadu
pesaing, semuanya ini merugikan kemampu labaan penjual. Akhirnya, suatu segmen
mungkin kurang menarik bila ada pemasok yang kuat, yang dapat mengendalikan
harga atau mengurangi mutu atau jumlah barang dan jasa yang dipesan. Pemasok
cenderung untuk menjadi kuat kalau besar dan terkonsentrasi, kalau hanya ada
sedikit pengganti atau kalau produk yang dipasok merupakan produk penting.
Sasaran
dan Sumber Daya Perusahaan
Perusahaan yang mempunyai segmen pasar yang
besar, harus mempertimbangkan sasaran dan sumber dayanya sendiri sehubungan
dengan segmen tersebut. Beberapa segmen yang menarik dapat hilang karena mereka
tidak berkaitan dengan tujuan jangka panjang perusahaan. Bahkan jika segmen
tersebut sesuai dengan tujuan perusahaan, perusahaan harus mempertimbangkan
apakah ia memiliki keahlian dan sumber daya yang dibutuhkan agar dapat berhasil
dalam segmen itu. Masing-masing segmen memiliki persyaratan keberhasilan
tertentu. Segmen harus dilepas jika perusahaan kekurangan satu atau lebih
kemampuan yang dibutuhkan dan tidak berada dalam keadaan yang memungkinkan
untuk memperoleh kemampuan yang dibutuhkan, namun jika perusahaan memiliki
kemampuan yang diperlukan, ia harus mengembangkan beberapa keunggulan superior,
ia harus memasuki segmen pasar dimana ia dapat menawarkan nilai yang unggul.
Memilih Segmen Pasar
Perusahaan harus menentukan segmen mana dan
berapa banyak segmen yang akan dilayani. Hal ini merupakan masalah pemilihan
pasar sasaran. Perusahaan dapat mempertimbangkan lima pola pemilihan pasar
sasaran, antara lain :
Konsentrasi
Segmen Tunggal
Perusahaan yang memiliki pasar yang
terkonsentarsi, memperoleh posisi pasar yang kuat dalam segmen dikarenakan
pengetahuannya yang lebih luas mengenai kebutuhan segmen dan reputasi istimewa
yang diperolehnya. Lebih jauh, perusahaan menikmati keekonomisan operasi
melalui spesialisasi produksi, distribusi dan promosi. Jika ia menguasai kepemimpinan
dalam segmen tersebut, perusahaan dapat menghasilkan pengembalian investasi
yang tinggi.
Pemasaran yang terkonsentrasi melibatkan
resiko yang lebih dari normal. Segmen pasar tertentu dapat berubah menjadi
tidak menyenangkan. Dengan alasan ini, banyak perusahaan lebih suka beroperasi
dalam lebih dari satu segmen.
Spesialisasi
Selektif
Perusahaan memilih sejumlah segmen,
masing-masing menarik dan cocok secara objektif, berdasarkan tujuan dan sumber
daya perusahaan. Terdapat sedikit atau tidak ada sinergi diantara segmen-segmen
tersebut, tetapi setiap segmen menjanjikan keuntungan. Strategi cakupan
beberapa segmen memiliki keuntungan dan penyebaran resiko perusahaan.
Spesialisasi
Produk
Perusahaan berkonsentrasi dalam membuat
produk tertentu yang dijualnya pada beberapa segmen. Melalui strategi ini,
perusahaan membangun reputasi yang kuat dalam wilayah produk tertentu.
Spesialisasi Pasar
Perusahaan berkonsentrasi dalam melayani
banyak kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan tertentu. Perusahaan memperoleh
reputasi yang kuat dengan melaksanakan spesialisasi dalam melayani kelompok
pelanggan dan menjadi saluran bagi suatu produk yang benar-benar baru yang
mungkin digunakan oleh kelompok pelanggan tertentu.
Cakupan
Seluruh Pasar
Perusahaan berusaha melayani seluruh kelompok
pelanggan dengan semua produk yang mungkin mereka butuhkan. Hanya perusahaan
besar yang dapat melaksanakan strategi cakupan seluruh pasar.
Tags
Industri dan Jasa