Proses pembentukan opini publik merupakan
sebuah proses yang kompleks yang melibatkan proses psikologis, sosial, kultural
dan lain-lain. Public Relation (PR) harus mampu mempengaruhi media untuk
menciptakan opini publik. Dalam perkembangnnya telah diadakan
penelitian-penelitian yang seksama tentang opini publik yang semakin jelas dan
bermanfaat dalam mengembangkan organisasi-organisasi. Penelitian-penelitian
tersebut menunjukkan bahwa teori tentang opini publik itu dikosentrasikan pada
masalah-masalah berikut.
Opini publik, bila ditanggapi secara tepat,
objektif, jujur, transparan, dan didasarkan pada fungsi manajemen, umumnya akan
membawa perubahan. Ini menunjukkan adanya perkembangan dari organisasi tersebut
, dan opini publik sebagai efeknya. Bagaimana kita bisa mengetahui sejauh mana
opini publik mempunyai kekuatan sampai pada terciptanya perubahan?
Hal ini sangat bergantung pada dasar
munculnya opini publik tersebut. Kalau itu karena arus informasi yang tidak
tersaring dan terolah, hanya mau ikut-ikutan saja, pasti tidak akan mempunyai
pengaruh yang kuat terhadap perubahan. Juga bila munculnya opini public itu karena
adanya perasaan iri hati, pasti tidak akan mempunyai kekuatan untuk
mempengaruhi perubahan.
Namun, kalau opini public tersebut muncul
karena adanya kepercayaan yang kuat, hal ini tentu akan bisa mempengaruhi
perubahan. Adanya saling percaya dan opini public disadari untuk memperbaiki
produk atau jasa yang berarti juga perbaikan pada organisasi atau perusahaan
dan akhirnya akan memberi keuntungan bagi semua pihak. Berdasarkan kepercayaan
tadi, pengaruhnya sangat kuat untuk menanggapinya secara berkualitas dampak
bagi kedua belah pihak akan memiliki nilai yang memuaskan. Hal ini, akan
mempengaruhi kelangsungan hidup organisasi karena adanya saling percaya antar
organisasi dengan publik.
Adanya kepercayaan, sikap semakin terbuka,
jujur, objektif, dan transparan akan mudah menyampaikan opini publik itu. Bila
opini publik diciptakan secara terus menerus, publik akan memperoleh gambaran
yang jelas terhadap organisasi. Akibatnya, ada kepercayaan terhadap
organisasinya dan mereka akan dengan senang hati menggunakan produk dan jasa
yang diberikan itu. Artinya, bahwa publik sungguh-sungguh akan mendapat produk
yang diharapkan dan organisasi akan bisa mencapai tujuannya.
Tags
Komunikasi