Mesin pemindah bahan (material handling
equipment) adalah peralatan yang digunakan untuk memindahkan muatan yang berat
dari satu tempat ke tempat lain dalam jarak yang tidak jauh, misalnya pada
bagian-bagian atau departemen pabrik, pada tempat-tempat penumpukan bahan,
lokasi konstruksi, tempat penyimpanan dan pembongkaran muatan dan sebagainya.
Mesin pemindah bahan hanya memindahkan muatan dalam jumlah dan besar tertentu
dengan perpindahan bahan ke arah vertikal, dan atau kombinasi keduanya.
Berbeda dengan alat transportasi yang
memindahkan muatan (bisa berupa barang dan atau manusia) pada jarak cukup jauh,
mesin pemindah bahan hanya memindahkan muatan yang berupa bahan pada jarak yang
tertentu. Untuk operasi muat dan bongkar muatan tertentu, mekanisme mesin
pemindah bahan dilengkapi dengan alat pemegang khusus yang dioperasikan oleh
mesin bantu atau secara manual.
Mesin pemindah bahan mendistribusikan muatan
keseluruh lokasi di dalam perusahaan, memindahkan bahan di antara unit proses
yang terlibat dalam produksi, membawa produk jadi (finished product) ke tempat
produk tersebut akan dimuat dan memindahkan limbah produksi (production waste)
dari production site ke loading area.
Klasifikasi Mesin Pemindah
Bahan
Mesin
pemindah bahan (materials handling equipment) dapat dibagi dalam tiga kelompok,
yaitu:
- Peralatan pengangkat, yaitu peralatan yang ditujukan untuk memindahkan muatan satuan dalam satu batch.
- Peralatan pemindahan (conveyor), yaitu peralatan yang ditujukan untuk memindahkan muatan curah maupun muatan satuan secara kontinu.
- Peralatan permukaan dan overhead, yaitu peralatan yang ditujukan untuk memindahkan muatan curah dan satuan, baik batch maupun kontinu.
Setiap kelompok mesin pemindah bahan dibedakan
oleh sejumlah ciri khas dan bidang penggunaan yang khusus. Perbedaan dalam
desain kelompok ini juga ditentukan oleh keadaan muatan yang akan ditangani,
arah gerakan kerja dan keadaan proses penanganannya.
Umumnya mesin pengangkat digunakan untuk
muatan satuan, misal bagian-bagian mesin atau mesin secara keseluruhan, bagian
dari struktur bangunan logam, hoper, baja bentangan, bahan bangunan dan
sebagainya. Pada umumnya mekanisme mesin pengangkat di desain untuk melakukan
suatu gerakan tertentu.
Dasar Pemilihan Mesin
Pemindah Bahan
Faktor-faktor
teknis yang harus diperhatikan dalam pemilihan mesin pemindah bahan, antara
lain:
Jenis dan sifat bahan yang
akan ditangani
Untuk muatan satuan (unit load) : bentuk,
berat, volume, kerapuhan, keliatan, dan temperatur. Untuk muatan curah (bulk
load) : ukuran gumpalan, kecenderungan menggumpal, berat jenis, kemungkinan
longsor saat dipindahkan, sifat mudah remuk (friability), temperatur, dan sifat
kimia.
Kapasitas per jam yang dibutuhkan
Kapasitas pemindahan muatan per jam yang
hampir tak terbatas dapat diperoleh pada peralatan, seperti konveyor yang
bekerja secara kontinu. Sedangkan pada peralatan lain yang mempunyai siklus
kerja dengan gerak balik muatan kosong, akan dapat beroperasi secara efisien
jika alat ini mempunyai kapasitas angkat dan kecepatan yang cukup tinggi dalam
kondisi kerja yang berat, seperti truk dan crane jalan.
Arah dan jarak perpindahan
Berbagai jenis peralatan dapat memindahkan
muatan ke arah horizontal, vertikal, atau dalam sudut tertentu. Untuk gerakan
vertikal diperlukan pengangkat seperti : crane, bucket elevator. Dan untuk
gerakan horizontal diperlukan crane pada truk yang digerakkan mesin atau
tangan, crane penggerak tetap, dan berbagai jenis konveyor. Ada beberapa alat
yang dapat bergerak mengikuti jalur yang berliku dan ada yang hanya dapat
bergerak lurus dalam satu arah.
Cara menyusun muatan pada
tempat asal, akhir, dan antara
Pemuatan ke kendaraan dan pembongkaran muatan
ditempat tujuan sangat berbeda, karena beberapa jenis mesin dapat memuat secara
mekanis, sedangkan pada mesin lainnya membutuhkan alat tambahan khusus atau
bantuan operator.
Karakteristik proses
produksi yang terlibat dalam pemindahan muatan
Gerakan penanganan bahan berkaitan erat,
bahkan terlibat langsung dengan proses produksi. Misalnya : crane khusus pada
pengecoran logam, penempaan dan pengelasan, konveyor pada pengecoran logam dan
perakitan, pada permesinan dan pengecatan.
Kondisi lokal yang spesifik
Hal ini meliputi luas dan bentuk lokasi,
jenis dan desain gedung, keadaan permukaan tanah, susunan yang mungkin untuk
unit proses, debu, kelembaban lingkungan, adanya uap dan berbagai jenis gas
lainnya, dan temperatur.
Tags
Industri dan Jasa