Literasi informasi merupakan kemampuan yang
sangat diperlukan dalam memenuhi kebutuhan seseorang. Dalam memenuhi kebutuhan
tersebut terdapat beberapa kriteria dalam literasi informasi.
Menurut
Shapiro dalam Pendit (2007) bahwa terdapat 7 (tujuh) keterampilan yang
dibutuhkan dalam era digital yaitu:
- Tool literacy: kemampuan memahami dan menggunakan teknologi informasi secara konseptual dan praktikal, termasuk di dalamnya kemampuan menggunakan perangkat lunak, keras, multimedia yang relevan dengan bidang kerja atau studi.
- Resources literacy: kemampuan memahami bentuk, format, lokasi, dan cara mendapatkan sumber daya informasi terutama jaringan informasi yang terus berkembang.
- Social structural literacy: pemahaman tentang bagaimana informasi dihasilkan oleh berbagai pihak di dalam sebuah masyarakat.
- Research literacy: yaitu kemampuan menggunakan peralatan berbasis teknologi informasi sebagai alat riset.
- Publishing literacy: kemampuan untuk menyusun dan menerbitkan publikasi dan ide ilmiah ke kalangan masyarakat dengan memanfaatkan komputer dan internet.
- Emerging technology literacy: kemampuan yang memungkinkan seseorang untuk terus menerus menyesuaikan diri dan mengikuti perkembangan tekhnologi dan bersama-sama dengan komunitasnya ikut menentukan arah pemanfaatan tekhnologi informasi untuk kepentingan pengembangan ilmu.
- Critical literacy: kemampuan melakukan evaluasi secara kritis terhadap untung rugi menggunakan teknologi telematika dalam kegiatan ilmiah.
Sedangkan
menurut Breivik dalam Kuhlthau (1987:12) kriteria literasi informasi yaitu:
Skill and knowledge (kemampuan
dan pengetahuan)
Literasi informasi dimulai dengan sebuah
pengetahuan mengenai sumber informasi dan peralatan dalam memperoleh informasi
misal indeks untuk mengakses informasi. Kemampuan dibutuhkan untuk menentukan
strategi dan teknik apa yang digunakan dalam mengakses informasi ketika
informasi dibutuhkan.
Attitudes (Sikap)
Karakteristik yang kedua adalah sikap. Sikap
ini meliputi ketekunan, perhatian secara detail dan keragu-raguan (misalnya
penyebab menerima informasi yang diperoleh).
Time and labor intensive
(waktu dan intensitas penggunaan)
Salah satu karakteristik yang paling penting
adalah waktu dan penggunaan informasi. Kegunaan dari kemampuan ini adalah untuk
mengetahui apakah informasi digunakan secara efektif atau tidak.
Need driven (pengendali
kebutuhan)
Maksudnya adalah bagaimana seseorang
mengidentifikasi informasi yang akan dicari dan bagaimana memecahkan masalah
dalam pencarian dan penggunaan informasi.
Computer literacy (literasi
komputer)
Karakteristik yang dibutuhkan dalam mendukung
kemampuan literasi yaitu bagaimana menggunakan teknologi komputer dalam mencari
informasi. Berdasarkan dua pendapat di atas dapat dikatakan bahwa apabila
kriteria tersebut dapat terpenuhi oleh seseorang maupun suatu negara maka
tingkat keterpakaian terhadap informasi akan tinggi dan tidak ada lagi yang
buta terhadap informasi. Namun untuk memenuhi kriteria tersebut diperlukannya
bantuan seperti pustakawan. Oleh karena itu pustakawan juga harus mengerti
kriteria tersebut dan menguasai literasi informasi.
Tags
Komunikasi