Kegunaan kalsium klorida terdiri dari
beberapa fungsi. Kegunaan kalsium korida, antara lain adalah sebagai berikut:
Sebagai zat pengering
(Dessicant)
Karena sifat higroskopisnya, kalsium klorida
sering digunakan dalam pengering tabung untuk menghilangkan uap air. Hal ini
digunakan untuk mengeringkan rumput laut, yang kemudian digunakan untuk
menghasilkan abu soda. Kalsium klorida telah disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration)
sebagai bahan kemasan untuk memastikan kekeringan. Zat ini juga dapat digunakan
untuk mengikat partikel debu dan menjaga kelembaban pada permukaan jalan
beraspal.
Sebagai zat pencair es
(De-icing) dan penekanan titik beku
Dengan menekan titik beku, kalsium klorida
digunakan untuk mencegah terbentuknya es dan untuk mencairkan es pada permukaan
jalan. Tidak seperti natrium klorida yang lebih umum digunakan, kalsium klorida
relative tidak berbahaya untuk tanaman dan tanah. Pemakaian kalsium klorida
juga lebih efektif pada suhu yang lebih rendah daripada natrium klorida.
Larutan kalsium klorida dapat mencegah pembekuan pada suhu serendah -52 °C (-62
° F).
Sebagai sumber ion kalsium
Kalsium klorida umumnya ditambahkan untuk
meningkatkan jumlah kalsium terlarut dalam air kolam renang. Kalsium klorida
digunakan untuk meningkatkan kekerasan di kolam renang. Hal ini dapat
mengurangi erosi beton di kolam renang.
Sebagai zat aditif dalam
industri makanan
Kalsium klorida telah terdaftar sebagai zat
aditif dalam makanan. Rata-rata konsumsi kalsium klorida sebagai bahan tambahan
pangan adalah sekitar 160-345 mg/ hari untuk individu. Kalsium klorida juga
digunakan zat pengawet dalam sayuran kalengan, dalam pemrosesan dadih kacang
kedelai menjadi tahu dan dalam memproduksi pengganti kaviar dari jus sayuran
atau buah. Dalam pembuatan minuman bir, kalsium klorida digunakan untuk memperbaiki
kekurangan mineral dalam air pembuatan bir. Ini mempengaruhi rasa dan reaksi
kimia selama proses pembuatan bir, dan juga dapat mempengaruhi fungsi ragi
selama fermentasi. Kalsium klorida kadangkadang ditambahkan ke dalam susu
olahan untuk mengembalikan keseimbangan kalsium yang hilang selama pemrosesan
dan untuk menjaga keseimbangan protein dalam kasein pada pembuatan keju.
Dalam bidang kedokteran
Kalsium klorida dapat disuntikkan sebagai
terapi intravena untuk pengobatan hipokalsemia, yaitu penyakit berkurangnya
kadar kalsium dalam tubuh.
Kalsium klorida senbagai zat
aditif
Kalsium klorida dapat digunakan sebagai zat
aditif dalam pemrosesan plastik, pipa dan semen.
Tags
Gizi dan Nutrisi