Jenis-jenis e-government terdiri dari beberapa macam. Penerapan e-Government
memiliki beberapa jenis dalam memberikan pelayanan yang diberikan
pemerintah kepada masyarakat. Dalam mengkategorikan jenis-jenis e-Government
tersebut dapat dilihat dari dua aspek utama.
Aspek tersebut meliputi:
- Aspek kompleksitas, yaitu yang menyangkut seberapa rumit anatomi sebuah aplikasi e-Government yang ingin dibangun dan diterapkan
- Aspek manfaat, yaitu menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan besarnya manfaat yang dirasakan oleh penggunanya (Indrajit, 2004).
Keberadaan aspek-aspek di atas dapat memudahkan untuk membedakan
jenis-jenis e-Government yang ada. Berdasarkan aspek-aspek tersebut,
maka jenis-jenis e-Government dibagi menjadi tiga kelas utama, yaitu 1) Publish
/ Publikasi, 2) Interact / Interaksi, 3) Transact / Transaksi (Indrajit,
2004).
Publish / Publikasi
Merupakan implementasi e-Government yang termudah karena aplikasi
yang digunakan tidak perlu melibatkan sejumlah sumber daya yang besar dan
beragam, selain itu juga skala yang digunakan kecil. Komunikasi yang digunakan
merupakan komunikasi satu arah. Adapun menurut Richardus E. Indrajit publish
yaitu: Di dalam kelas publish ini yang terjadi adalah komunikasi
satu arah, dimana pemerintah mempublikasikan berbagai data dan informasi yang
dimilikinya untuk dapat secara langsung dan bebas diakses oleh
masyarakat dan pihak-pihak lain yang berkepentingan melalui internet (Indrajit,
2004).
Dalam kelas publish / publikasi
ini internet merupakan sesuatu yang penting dalam menjalin komunikasi
antara pemerintah dengan masyarakat. Dengan adanya internet maka
interaksi pemerintah dengan masyarakat menjadi lebih cepat dan mudah.
Interact / Interaksi
Interaksi ini terjadi antara pemerintah dengan mereka yang mempunyai
kepentingan. Terdapat dua cara yang dapat digunakan untuk melakukan pelayanan
interaksi ini yaitu: Yang pertama adalah bentuk portal dimana situs
terkait memberikan fasilitas searching bagi mereka yang ingin mencari
data atau informasi secara spesifik. Jenis yang kedua adalah pemerintah
menyediakan kanal dimana masyarakat dapat melakukan diskusi dengan unit-unit
tertentu yang berkepentingan, baik secara langsung (seperti Chatting,
teleconference, web tv) maupun tidak langsung (melalui e-mail, frequent
ask questions, newsletter, mailing list) (Indrajit, 2004).
Dalam jenis ini terdapat komunikasi yang diwujudkan dalam dua bentuk yaitu,
komunikasi secara langsung dan tidak langsung (Indrajit, 2004). Interact /
interaksi berpotensi meningkatkan peluang kepada masyarakat untuk dapat
berpartisipasi dengan pemerintah secara cepat dan bebas. Fasilitas yang
diberikan dalam jenis ini adalah polling / ruang diskusi dalam situs
web pemerintah. Dengan adanya jenis ini maka komunikasi antar pemerintah
dengan masyarakat lebih cepat untuk disampaikan.
Transact / Transaksi
Proses interaksi yang terjadi adalah interaksi dua arah dimana antara
pemerintah dengan masyarakat yang mempunyai kepentingan. Dalam proses ini
terjadi sebuah transaksi yang berhubungan dengan perpindahan uang dari satu
pihak kepihak lainnya. Seperti dikatakan Richardus E Indrajit bahwa: Yang
terjadi pada kelas ini adalah interaksi dua arah seperti pada interact,
hanya saja terjadi sebuah transaksi yang berhubungan dengan perpindahan uang
dari satu pihak lainnya (tidak gratis, masyarakat harus membayar kasa pelayanan
yang diberikan oleh pemerintah atau mitra kerjanya) (Indrajit, 2004).
Penerapan e-Government dalam jenis ini tidak hanya berfungsi sebagai
media penyampaian informasi dan interaksi saja, namun dapat terjadi proses
transaksi yang melibatkan pertukaran uang atau pihak lain. Memerlukan biaya
untuk melakukan proses interaksi tersebut. Aplikasi yang digunakan lebih sulit
dibandingkan dengan publish serta interact. Dalam jenis interaksi
ini diperlukan sistem keamanan yang baik agar perpindahan uang yang dilakukan
aman dan hak-hak privacy berbagai pihak yang bertransaksi terlindungi
dengan baik.
Tags
Industri dan Jasa