Terdapat beberapa gejala kecemasan akademik
yang dapat dikenali, baik secara subjektif maupun objektif. O’Connor (2008),
membagi gejala-gejala kecemasan akademik menjadi 2, yaitu kecemasan akademik
berat dan kecemasan akademik ringan
Menurut
O’Connor (2008), Ada beberapa gejala kecemasan akademik yang ringan, yaitu:
- Pusing
- Mual atau sakit perut
- Berkeringat, lembap pada telapak tangan
- Bercak merah di wajah
- Merah kemalu-maluan
- Sakit kepala
- Kenaikan pada nada suara saat berbicara
- Pikiran negatif tentang tugas gagal atau kehabisan waktu
- Keraguan tentang diri akan hal kemampuan dibanding siswa lain
- Takut malu di depan teman sekelas, dan guru
- Takut gagal
Menurut
O’Connor, (2008) ada beberapa gejala kecemasan akademik yang berat, yaitu:
- Mati rasa di tangan dan kaki
- Hipokondria (sakit pada kaki)
- Kesulitan tidur
- Pusing berat atau kehilangan kesadaran
- Kesulitan bernapas dan perasaan menjadi tersendat
- Pikiran yang Paranoid seperti dinilai buruk oleh orang lain
- Obsesif, pikiran berulang yang sulit berhenti
- Takut malu di depan teman sekelas dan guru
- Takut merasa cemas
- Depresi
- Kesedihan dan merasa khawatir terhadap beban yang berat
- Panik dan kesal yang terus menerus tanpa masalah atau peristiwa tertentu.
Tags
Psikologi Pendidikan