Terdapat beberapa fungsi coping stress. Tetapi
menurut Folkman, dkk (dalam Smet, 1994), secara umum, fungsi coping stress
mempunyai dua macam fungsi, yaitu:
Emotion-focused coping
Digunakan untuk mengatur respon emosional
terhadap stres. Pengaturan ini melalui perilaku individu, seperti pengguna
alkohol, bagaimana mengabaikan fakta-fakta yang tidak menyenangkan dengan
strategi kognitif. Bila individu tidak mampu mengubah kondisi yang stressful,
individu akan cenderung mengatur emosinya.
Salah satu strategi ini disebutkan Freud
(dalam Smet, 1994) yaitumekanisme pertahanan diri (self defense mechanism).
Strategi ini tidak mengubah situasi stressful, namun hanya mengubah cara orang
memikirkan situasi dan melibatkan elemen penipuan diri (denial).
Problem-focused coping
Strategi kognitif untuk penangan stres atau
coping yang digunakan oleh individu dalam menghadapi masalahnya dan berusaha
untuk menyelesaikannya. Untuk mengurangi stressor, individu akan mengatasinya
dengan cara mempelajari cara atau ketrampilan baru. Individu akan cenderung
menggunakan strategi ini, bila dirinya yakin akan dapat mengubah situasi.
Metode ini digunakan oleh orang dewasa.