Terdapat
beberapa fungsi budaya perusahaan. Menurut Robbins (2006), fungsi budaya
perusahaan adalah sebagai berikut:
- Budaya mempunyai suatu peran menetapkan tapal batas, artinya budaya menciptakan perbedaan yang jelas antara suatu perusahaan dengan perusahaan yang lain.
- Budaya memberikan indentitas bagi anggota perusahaan.
- Budaya mempermudah timbulnya komitmen yang lebih luas dari pada kepentingan individu.
- Budaya itu meningkatkan kemantapan sitem sosial.
- Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu serta membentuk sikap dan perilaku karyawan.
Sedangkan
menurut Taliziduhu Ndraha (2003), menjelaskan fungsi budaya perusahaan sebagai
berikut:
- Sebagai identitas dan citra suatu karyawan. Identitas ini terbentuk oleh berbagai faktor seperti sejarah, kondisi dan sisi geografis, sistem-sistem sosial, politik dan ekonomi dan perubahan nilai-nilai didalam masyarakat.
- Sebagai pengikat suatu karyawan. Kebersamaan (shering) adalah faktor pengikat yang kuat seluruh anggota karyawan.
- Sebagai sumber. Budaya merupakan sumber inspirasi, kebanggaan dan sumberdaya.
- Sebagai kekuatan penggerak. Karena budaya terbentuk melalui proses belajar mengajar maka budaya itu dinamis, tidak statis, dan tidak kaku.
- Sebagai kemampuan untuk membentuk nilai tambah.
- Sebagai pola perilaku. Budaya berisi norma tingkah laku dan menggariskan batas-batas toleransi sosial.
- Sebagai warisan. Budaya disosialisasikan dan diajarkan kepada generasi berikutnya.
- Sebagai subtitusi (pengganti) berikutnya.
- Sebagai mekanisme adaptasi terhadap perubahan.
- Sebagai proses yang menjadi perusahaan kongruen.
Tags
Industri dan Jasa