Terdapat
beberapa faktor penyebab obesitas. Faktor penyebab obesitas tidak hanya
dipengaruhi oleh pola makan, tetapi beberapa faktor pencetus yang ikut
mempengaruhi obesitas. Faktor-faktor penyebab obesitas antara lain adalah
sebagai berikut:
Faktor Genetik
Sekitar
80% pasien yang gemuk memiliki riwayat keluarga dengan obesitas. Gen yang
berpengaruh pada kejadian obesitas adalah hormon leptin. Obesitas cenderung
diturunkan, tetapi tidak saja berbagi gen dari anggota keluarga, makanan dan
gaya hidup juga bisa mendorong terjadinya obesitas. Penelitian menunjukkan
bahwa rata-rata faktor genetik memberikan kontribusi sebesar 33% terhadap berat badan seseorang.
Dari
pengamatan yang sudah lama dilakukan juga terlihat bahwa anak-anak obesitas
umumnya berasal dari keluarga dengan orang tua obesitas. Apabila salah satu
orang tua obesitas, maka sekitar 40-50% anak-anaknya akan menjadi obesitas.
Sedangkan obesitas pada kedua orang tua, maka 80% anak-anaknya resiko menjadi
obesitas.
Faktor Aktivitas
Fisik
Aktivitas fisik adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan kebutuhan
energi (energy expenditure), sehingga apabila aktivitas fisik rendah maka angka
kejadian obesitas akan meningkat. Fisik yang tidak aktif akan membatasi
pengeluaran energi dan dapat berkontribusi terhadap peningkatan asupan makanan.
Individu
dengan aktivitas fisik yang kurang aktif (sedentary life) maupun tidak
melakukan aktivitas fisik yang seimbang serta mengkonsumsi makanan tinggi
lemak, maka akan cenderung mengalami obesitas. Berbagai penelitian menunjukkan
bahwa lamanya kebiasaan menonton televisi berhubungan dengan peningkatan
prevalensi obesitas.
Faktor Lingkungan
Yang
dimaksud faktor lingkungan adalah perilaku atau pola gaya hidup, misalnya
asupan makan. Faktor-faktor yang berpengaruh dari asupan makanan terhadap
terjadinya obesitas adalah; kuantitas, porsi perkali makan, kepadatan energi
dari makanan yang dimakan, kebiasaan makan (contohnya kebiasaan makan dimalam
hari), frekuensi makan, dan jenis makanan. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar
70% faktor lingkungan berperan terhadap obesitas.
Faktor psikologis
Pikiran
dapat mempengaruhi kebiasaan makan seseorang. Banyak orang yang memberikan
reaksi terhadap emosinya dengan makan dan faktor stabilitas emosi diketahui
berhubungan dengan obesitas.
Faktor perkembangan
Penambahan
ukuran dan jumlah sel-sel lemak menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang
disimpan dalam tubuh. Pada penderita obesitas yang gemuk pada masa kanak-kanak,
dapat memiliki sel lemak sampai lima kali lebih banyak dibandingkan dengan
orang dengan berat badan normal dan dapat berlanjut pada masa remaja.
Faktor kesehatan
Beberapa penyakit yang dapat
mengakibatkan obesitas antara lain:
- Hipotiroidisme
- Sindroma Chusing dikaitkan dengan karakteristik dan distribusi lemak seperti moon face.
- Sindroma Prader-Willi
Obat-obatan
Obat-obatan
dapat pula mengakibatkan terjadinya obesitas, yaitu obat-obatan tertentu
seperti steroid dan beberapa anti depresan yang mengakibatkan penambahan berat
badan seseorang.
Tags
Perkembangan Anak