Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi
manajemen laba. Berdasarkan beberapa penelitian (Watts dan Zimmerman 1986)
secara empiris membuktikan bahwa hubungan principal dan agent sering ditentukan
oleh angka akuntansi. Hal ini memacu agent untuk memikirkan bagaimana angka
akuntansi tersebut dapat digunakan sebagai sarana untuk memaksimalkan
kepentingannya. Salah satu bentuk tindakan agent tersebut adalah manajemen
laba.
Faktor-faktor
yang diajukan oleh Watt dan Zimmerman sebagaimana dikutip oleh Sugiri (1998)
yang merupakan sebuah hipotesis manajemen laba:
Hipotesis
Bonus Plan
Bahwa
pada perusahaan dengan bonus plan cenderung untuk menggunakan metode akuntansi
yang akan meningkatkan income saat ini.
Debt
To Equity Hypothesis
Bahwa
pada perusahaan yang mempunyai rasio debt to equity besar maka manajer
perusahaan tersebut cenderung menggunakan metode akuntansi yang akan
meningkatakan pendapatan atau laba.
Political
Cost Hypothesis
Bahwa
pada perusahaan yang besar, yang kegiatan operasinya menyentuh sebagian besar
masyarakat akan cenderung untuk mengurangi laba yang dilaporkan.
Tags
Industri dan Jasa