Banyak
faktor-faktor yang mempengaruhi tidur seseorang. Menurut (Alimul, 2006),
Kualitas dan kuantitas tidur dipengaruhi beberapa faktor. Kualitas tersebut
dapat menunjukan adanya kemampuan individu untuk tidur dan memperoleh jumlah
istirahat sesuai dengan kebutuhanya, di antaranya faktor faktor yang mempengaruhi tidur antara lain
adalah sebagai berikut:
Penyakit
Sakit
dapat mempengaruhi kebutuhan tidur seseorang. Banyak penyakit yang memperbesar
kebutuhan tidur, misalnya : penyakit yang disebabkan oleh infeksi (infeksi
limfa) akan memerlukan lebih banyak waktu tidur untuk mengatasi keletihan.
Banyak juga keadaan sakit yang menjadikan pasien kurang tidur, bahkan tidak
bisa tidur (widodo, 2009).
Latihan dan Kelelahan
Keletihan
akibat akivitas yang tinggi dapat memerlukan lebih banyak tidur untuk menjaga
keseimbangan energi yang telah dikeluarkan. Hal ini terlihat pada seseorang
yang telah melakukan aktivitas dan mencapai kelelahan. Maka, orang tersebut
akan lebih cepat untuk dapat tidur karena tahap tidur gelombang lambatnya
diperpendek (widodo, 2009).
Stres Psikologis
Kondisi
psikologis dapat terjadi pada seseorang akibat ketegangan jiwa. Hal tersebut
terlihat ketika seseorang yang memiliki masalah psikologis mengalami
kegelisahan sehingga sulit untuk tidur (psikologis, dr harry, 2009).
Obat
Obat juga
dapat mempengaruhi proses tidur, beberapa jenis obat yang dapat mempengaruhi
proses tidur adalah jenis golongan obat diuretic menyebabkan seseorang menjadi
isomnia, anti depresan dapat menekan REM, kafein dapat meningkatkan syaraf
simpatis yang menyebabkan kesulitan untuk tidur, golongan beta bloker dapat
berefek pada timbulnya insomnia, dan golongan narkotik dapat menekan REM
sehingga mudah mengantuk (ria lina, 2005).
Nutrisi
Terpenuhinya
kebutuhan nutrisi yang cukup dapat mempercepat proses tidur. Protein yang
tinggi dapat mempercepat terjadinya proses tidur, karena adanya trytophan yang
merupakan asam amino dari protein yang dicerna. Demikian juga sebaliknya,
kebutuhan gizi yang kurang juga dapat mempengaruhi proses tidur, bahkan terkadang sulit untuk tidur.
Lingkungan
Keadaan
lingkungan yang aman dan nyaman bagi seseorang juga dapat mempercepat
terjadinya proses tidur.
Motivasi
Motivasi
merupakan suatu dorongan atau keinginan seseorang untuk tidur, yang dapat
mempengaruhi proses tidur. Selain itu, adanya keinginan untuk menahan tidak
tidur dapat menimbulkan gangguan proses tidur (dr Brandon peters, 2006).
Tags
Tidur