Definisi modal sosial adalah kemampuan
masyarakat untuk bekerja sama, demi menjadi tujuan tujuan bersama, di dalam
berbagai kelompok dan organisasi (Coleman, 1999). atau secara lebih
konperehensif (Burt, 1992) mendefinisikan, modal sosial merupakan kemampuan
masyarakat untuk berasosiasi berhubungan antara satu dengan yang lain dan
selanjutnya menjadi kekuatan penting dalam ekonomi dan aspek eksistensi sosial
lainnya.
Menurut (Burt, 1992) kemampuan asosiasi pada
masyarakat tergantung dari kondisi masyarakat dapat saling berbagi untuk
tercapainya sebuah titik temu norma – norma serta nilai nilai dalam kehidupan
bersama. Kesepakatan bersama ini nantinya akan berdiri diatas kepentingan
kepentingan individu masing masing dan pada akhirnya kepentingan komunitas
masyarakat tersebutlah yang menjadi acuan.
Modal sosial dibentuk dari kehidupan
masyarakat tradisional, dan dibentuk setiap hari oleh warga dan organisasi
organisasi dalam masyarakat kapitalis modern. Modal sosial akan lebih
berkembang ketika teknologi semakin berkembang, organisasi organisasi struktur
hirarki semakin bersifat merata (horizontal), dan hirarki dari sistem usaha
digantikan oleh jaringan (Fukuyama, 2005). Modal sosial merupakan seperangkat
norma norma atau nilai nilai yang terbentuk secara informal. Umumnya norma
norma yang terbentuk secara informal, yakni tidak terulis dan diumumkan.
Sedangkan norma yang dibentuk melalui wewenang hierarkis lebih menujukan kepada
bentuk hukum tertulis.
Diantara norma norma sosial, mulai norma
hierarkis hingga norma spontan, ada pula hadir norma yang lain dari rasional
hingga norma arasional. Sehingga akan terbentuk sebuah gabungan poros norma
menjadi empat bilik norma.
Penggunaan kata rasional merujuk kepada
realitas bahwa norma norma alternatif terbentuk melalui proses perdebatan
panjang serta membandingkannya terlebih dahulu. Dalam proses pembuatan norma
norma rasional, terjadilah diskusi rasional yang dapat menghadirkan konsekuensi
– konsekuensi buruk bila tidak menampung kepentingan kelompok kelompok perumus
norma ini. Sedangkan norma norma arasional menjadi begitu vital perannya,
seperti dukungan aspek moral dan agama turut mendukung tatanan sosial
pertumbuhan ekonomi.
Modal sosial sebagai hubungan yang tercipta
dari norma sosial yang menjadikan hal ini sebagai perekat sosial, yaitu
terciptanya sebuah kesatuan dalam anggota kelompok secara bersama-sama. Pada
jalur yang sama (Solow, 1999) mendefinisikan, modal sosial sebagai serangkaian
nilai-nilai atau norma-norma yang diwujudkan dalam perilaku yang dapat
mendorong kemampuan dan kapabilitas untuk bekerjasama dan berkoordinasi untuk
menghasilkan kontribusi besar terhadap keberlanjutan produktivitas.
Modal sosial adalah sebagai setiap hubungan
hubungan yang terjadi dan himpun oleh suatu kepercayaan, kesaling pengertian,
dan nilai-nilai bersama yang mengikat anggota kelompok untuk membuat
kemungkinan aksi bersama dapat dilakukan secara efisien dan efektif, (Cohen dan
Prusak L, 2001). Senada dengan Cohen dan Prusak L, (Hasbullah, 2006)
menjelaskan, modal sosial merupakan segala sesuatu dimana dalam masyarakat
tersebut bersama sama menuju kepada kemajuan dan perubahan yang pada dasarnya
ditopang oleh norma – norma seperti kepercayaan.
Tags
Psikologi Sosial