Definisi keterampilan sosial adalah kemampuan
individu untuk berkomunikasi efektif dengan orang lain baik secara verbal
maupun nonverbal sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada pada saat itu, di
mana keterampilan ini merupakan perilaku yang dipelajari. Remaja dengan
keterampilan sosial akan mampu mengungkapkan perasaan baik positif maupun
negatif dalam hubungan interpersonal, tanpa harus melukai orang lain (Hargie,
Saunders, & Dickson dalam Gimpel & Merrell, 1998).
Keterampilan sosial membawa orang untuk lebih
berani berbicara, mengungkapkan setiap perasaan atau permasalahan yang dihadapi
dan sekaligus menemukan penyelesaian yang adaptif, sehingga mereka tidak
mencari pelarian ke hal-hal lain yang justru dapat merugikan diri sendiri maupun
orang lain.
Libet dan Lewinsohn (dalam Cartledge dan
Milburn, 1995) mengemukakan keterampilan sosial sebagai kemampuan yang kompleks
untuk menunjukkan perilaku yang baik dinilai secara positif atau negative oleh lingkungan,
dan jika perilaku itu tidak baik akan diberikan punishment oleh lingkungan.
Kelly (dalam Gimpel & Merrel, 1998) mendefinisikan keterampilan sosial
sebagai perilaku-perilaku yang dipelajari, yang digunakan oleh individu pada
situasi-situasi interpersonal dalam lingkungan. Keterampilan sosial, baik secara
langsung maupun tidak membantu remaja untuk dapat menyesuaikan diri dengan
standar harapan masyarakat dalam norma-norma yang berlaku di sekelilingnya
(Matson, dalam Gimpel & Merrell, 1998).
Mu’tadin (2006) mengemukakan bahwa salah satu
tugas perkembangan yang harus dikuasai remaja yang berada dalam fase
perkembangan masa remaja madya dan remaja akhir adalah memiliki ketrampilan
sosial (social skill) untuk dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari.
Keterampilanketerampilan sosial tersebut meliputi kemampuan berkomunikasi,
menjalin hubungan dengan orang lain, menghargai diri sendiri dan orang lain, mendengarkan
pendapat atau keluhan dari orang lain, memberi atau menerima feedback, memberi
atau menerima kritik, bertindak sesuai norma dan aturan yang berlaku, dsb.
Apabila keterampilan sosial dapat dikuasai oleh remaja pada fase tersebut maka
ia akan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya.
Hal ini berarti pula bahwa sang remaja
tersebut mampu mengembangkan aspek psikososial dengan maksimal. Berdasarkan
uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan sosial merupakan kemampuan
seseorang untuk berani berbicara, mengungkapkan setiap perasaan atau
permasalahan yang dihadapi sekaligus menemukan penyelesaian yang adaptif,
memiliki tanggung jawab yang cukup tinggi dalam segala hal, penuh pertimbangan
sebelum melakukan sesuatu, mampu menolak dan menyatakan ketidaksetujuannya
terhadap pengaruh-pengaruh negatif dari lingkungan.
Tags
Psikologi Sosial
Terimakasih artikelnya, apa boleh kenalan ?
BalasHapus