Dampak kredit bermasalah (non performing loan)
sangat besar. Jika kredit bermasalah tidak ditangani dengan baik, maka kredit
bermasalah merupakan sumber kerugian yang sangat potensial bagi bank. Karena
itu diperlukan penanganan yang sistematis dan berkelanjutan. Peranan sektor
perbankan adalah menjembati dua kelompok kepentingan masyarakat, yaitu antara
kepentingan masyarakat pemilik dana (surplus spending units) dengan masyarakat
yang membutuhkan dana (deficit spending units).
Kredit bermasalah menggambarkan suatu situasi
dimana persetujuan pengembalian kredit mengalami resiko kegagalan, bahkan
cenderung menuju atau mengalami kerugian yang potensial. Perlu diketahui bahwa
menganggap kredit bermasalah selalu dikarenakan kesalahan nasabah merupakan hal
yang salah. Kredit berkembang menjadi bermasalah dapat disebabkan oleh berbagai
hal yang berasal dari nasabah, dari kondisi internal dan pemberi kredit.
Menurut As. Mahmoedin (2002) dapat
disimpulkan bahwa bagi kredit bermasalah ini akan berdampak pada daya tahan
perusahaan antara lain likuiditas, rentabilitas, profitabilitas, bonafiditas,
tingkat kesehatan bank dan modal kerja.
Dampak-dampak
tersebut dapat disimpukan sebagai berikut:
Likuiditas
Likuiditas merupakan hal yang paling penting
bagi perusahaan karena berhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka pendeknya. Jika utang atau kewajiban meningkat, maka bank
perlu mengusahakan meningkatnya sisi aktiva lancar. Jika kredit yang jtoh tempo
atau mulai diwajibkan membeyar angsuran, namun tidak mampu mengangsur, karena
kredit tidak lancar atau bermasalah, maka bank teramcam tidak likuid.
Solvabilitas
Solvabilitas adalah kemampuan bank untuk
memenuhi kewajiban jangka panjangnya atau kemampuan membayar suatu bank apabila
bank tersebut dilikuidasi. Adanya kredit bermasalah dapat menimbulkan kerugian
bagi bank. Jika kerugian tersebut besar, bank akan mengalami kerugian besar
pula, sehingga bukan tidak mungkin mengalami likuidasi.
Rentabilitas
Rentabilitas adalah kemampuan bank untuk
memperoleh penghasilan berupa bunga kredit atau perbandingan antara laba usaha
dengan modal sendiri ditambah modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan
laba yang dinyatakan dalam prosentase. Jika kredit lancar dan tidak ada
masalah, maka bank akan memperoleh penghasilan bunga dengan lancar pula.
Profitabillitas
Profitabilitas adalah kemampuan bank untuk
memperoleh keuntungan. Hal ini terlihat pada perhitungan tingkat
produktifitasnya, yang akan dituangkan dalam rumus ROA (Return On Assets). Jika
kredit tidak lancar, maka profitabilitasnya menjadi kecil.
Bonafiditas
Bonafiditas adalah kepercayaan yang diberikan
masyarakat kepada suatu bank. Hal ini bukanlah masalah yang mudah, karena ini
menyangkut citra. Adanya kredit bermasalah dapat merusak citra bank.
Tingkat
Kesehatan Bank
Bank yang dilanda kredit bermasalah bisa
menurunkan tingkat kesehatannya, dan pada gilirannya bank dapat dikenakan
sanksi, bahkan bisa menghadapi likuidasi.
Modal
Bank
Besar kecilnya ekspansi usaha bank sngat
ditentukan dengan perkembangan kredit. Jika kredit tidak tumbuh dengan baik,
maka bank juga tidak dapat berkembang dengan baik.
Tags
Ekonomi