Kemampuan
berpikir kreatif matematis adalah proses dinamis yang menuntut lahirnya beragam
ide yang kompleks sehingga terjadi peningkatan pemahaman.
Menurut Mason (1973), ada tiga faktor yang
mempengaruhi seberapa efektif kemampuan berpikir kreatif matematika seseorang
adalah:
- Kemampuan proses dalam memecahkan masalah matematika
- Pengendalian emosi dan psikologi untuk menguatkan proses pemecahan masalah matematika
- Pemahaman konsep matematika berikut aplikasinya.
Untuk meningkatkan kemampuan berpikir
matematika, dua hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Proses penemuan
- Pengendalian emosi
Kegiatan
yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir matematis adalah
perlu mempraktekkan dan selalu melakukan refleksi (by practice with
reflection). Yang merangsang kemampuan berpikir matematis adalah tantangan,
tekanan atau desakan, kejutan, kontradiksi.
Untuk
mensuport kemampuan berpikir matematika diperlukan atmosfir:
Pertanyaan (questioning)
- Dapat mengidentivikasi pertanyaan-pertanyaan untuk investigasi
- Dapat menquery asumsi
- Dapat bernegosiasi dengan makna-makna dari istilah
Tantangan (challenging)
- Dapat membuat banyak konjektur
- Dapat mencari berbagai argument pembenaran atau penyelahan
- Dapat memeriksa, memodifikasi, dan membuat beragam alternatif
Pemikiran yang begitu mendalam
(reflective)
- Dapat mengkritisi
- Dapat memperkirakan dan menilai beragam pendekatan,
- Dapat mengangkat, merundingkan kembali, dan mengubah arah.
Berpikir
merupakan suatu kegiatan mental yang dialami seseorang bila mereka dihadapkan
pada suatu masalah atau situasi yang harus dipecahkan. Ruggioro (dalam tatag:
2008) mengartikan: “berpikir sebagai suatu aktivitas mental untuk membantu
memformulasikan atau memecahkan suatu masalah, membuat suatu keputusan, atau
memenuhi hasrat keingintahuan (fulfill a disere to understand)”. Sedangkan
Chaedar (2007), “Berpikir kreatif adalah sebuah kebiasaan dari pikiran yang
dilatih dengan memperhatikan intuisi, menghidupkan imajinasi, mengungkap
kemungkinan-kemungkinan baru, membuka sudut pandang yang menakjubkan dan
membangkitkan ide-ide yang tidak terduga”.
Berdasarkan
dari beberapa pendapat ahli di atas maka dapat disimpulan bahwa berpikir
kreatif adalah sebagai suatu aktivitas mental untuk membantu memformulasikan
atau memecahkan suatu masalah, membuat suatu keputusan, atau memenuhi hasrat
keingintahuan.
Tags
Psikologi Pendidikan