Analisis lingkungan internal lebih mengarah
pada analisis intern perusahaan dalam menilai atau mengidentifikasi kekuatan
dan kelemahan dari tiap-tiap divisi keuangan dan akuntansi, pemasaran, riset
dan pengembangan, personalia serta operasional (David, 2006). Inti dari analisis
lingkungan internal ini adalah berusaha untuk mencari keunggulan strategis yang
dipakai untuk membedakan diri dari pesaing.
Menurut Jauch dan Gluech (1999), lingkungan
internal adalah proses dimana perencanaan strategi mengkaji faktor internal
perusahaan untuk menentukan dimana perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan
yang berarti sehingga dapat mengelola peluang secara efektif dan menghadapi ancaman
yang terdapat dalam lingkungan.
Sedangkan menurut Pearce dan Robinson Jr,
dalam Kotler (2005), analisis lingkungan internal adalah pengertian mengenai
pencocokan kekuatan dan kelemahan internal dengan peluang dan ancaman
eksternal. Selanjutnya Pearce dan Robinson,
Jr dalam Kotler (2005) memberikan langkah-langkah dan menganalisis lingkungan
internal yang nantinya akan menghasilkan profit perusahaan terdiri dari :
Identifikasi
faktor-faktor strategik internal dan kegiatan yang paling penting:
Identifikasi
faktor internal kunci:
Pemasaran
Pemasaran adalah starting point setiap
kegiatan bisnis. Fungsi-fungsi perusahaan yang lain, seperti produksi, persediaan,
keuangan, SDM dsb, merupakan derivat, langsung atau tidak langsung, dari fungsi
pemasaran. Kajian mengenai kelayakan suatu usaha selalu dimulai dari perkiraan
kemampuan melakukan penetrasi pasar. Karena itu, tak ada bisnis yang bisa
dikembangkan tanpa pemasaran.
Keuangan dan akunting
Faktor keuangan memberikan gambaran tentang kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan atau laba perusahaan yang tergambar
dalam laporan keuangan perusahaan.
Produksi, operasi,dan teknik
Bagian operasi dan teknik berkaitan dengan
upaya pengendalian produksi di pabrik tetap terjaga sesuai rencana.
pengendalian produksi adalah fungsi untuk menggerakan barang melalui siklus
manufaktur keseluruhan dari pengadaan bahan baku sampai dengan pengiriman produk
jadi
Personalia
Bagian personalia berkaitan dengan
perencanaan, pelatihan dan penempatan staf yang sesuai dengan rencana perusahaan
dalam jangka waktu tertentu.
Manajemen Mutu
Manajemen mutu dilaksanakan dalam menjaga
kualitas kerja dan produk sehingga tetap memenuhi standar yang diinginkan.
Teknologi Informasi
Teknologi informasi merupakan bagian dari
sistem penunjang pengambilan keputusan manajemen dalam berbagai hal.
Pengelolaan informasi berbasis computer sangat menentukan proses pengambilan
keputusan perusahaan.
Organisasi dan Manajemen
Umum
Pengelolaan SDM yang benar dalam organisasi dimaksudkan
untuk mensinergikan kemampuan dengan kesesuaian bidang kerja staf, sehingga
pekerjaan yang dilaksanakan dapat maksimal.
Identifikasi
kegiatan umum:
- Logistik ke dalam
- Operasi
- Logistik ke luar
- Pemasaran dan penjualan
- Layanan
Identifikasi
kegiatan penunjang:
- Pembelian
- Pengembangan teknologi
- Manajemen sumber daya manusia
- Infastruktur perusahaan; (a) Bagaimana faktor-faktor dan kegiatan-kegiatan ini dibandingkan dengan informasi historis dan standar keunggulan internal, (b) Evaluasi faktor-faktor strategik intern dengan cara: Perbandingan dengan kinerja masa lalu, Perbandingan dengan pesaing, Perbandingan dengan fator-faktor sukses dalam industri
Tags
Ekonomi